MAMUJU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menegaskan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Hal ini ditunjukkan melalui kehadiran Kepala Inspektorat Daerah Sulbar, M. Natsir, beserta jajarannya dalam Entry Meeting Tim Pemeriksa BPK RI Perwakilan Sulbar, Selasa (26/8/2025).
Iklan Bersponsor Google
Pertemuan yang digelar di ruang rapat Sekretaris Daerah tersebut dipimpin oleh Plh. Sekretaris Daerah, Herdin Ismail, serta dihadiri sejumlah Kepala OPD terkait. Kegiatan ini merupakan bagian dari Pemeriksaan Kinerja Pendahuluan atas aspek Ketahanan Pangan di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.
Dalam sambutannya, Herdin Ismail menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Pemeriksa BPK RI sekaligus menegaskan kesiapan Pemprov Sulbar dalam mendukung seluruh proses pemeriksaan.
“Pemeriksaan ini sangat penting untuk mengukur sejauh mana upaya pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan. Kami berharap hasilnya dapat memberikan masukan konstruktif bagi penguatan kebijakan dan program yang sudah berjalan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Inspektur Daerah Sulbar, M. Natsir, menegaskan bahwa Inspektorat siap mendampingi dan memastikan kebutuhan data maupun informasi dapat tersedia dengan baik.
“Inspektorat berkomitmen penuh untuk mendukung proses ini. Kami berharap hasil pemeriksaan nantinya menjadi bahan evaluasi sekaligus penguatan tata kelola pemerintahan, khususnya di sektor ketahanan pangan,” jelasnya.
Dari pihak BPK RI, Ketua Tim Pemeriksa menuturkan bahwa pemeriksaan pendahuluan ini bertujuan untuk menilai efektivitas program ketahanan pangan serta memastikan pemanfaatan anggaran sesuai aturan.
“Fokus kami adalah menilai perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan program ketahanan pangan di Sulawesi Barat. Sinergi dengan pemerintah daerah sangat penting agar hasil pemeriksaan bisa objektif dan bermanfaat,” terangnya.
Adapun pemeriksaan kinerja pendahuluan ini dijadwalkan berlangsung selama 30 hari ke depan. Seluruh perangkat daerah diharapkan memberikan dukungan optimal agar proses berjalan lancar.
Pemeriksaan ini dipandang sebagai langkah awal dalam perbaikan berkelanjutan sehingga Sulawesi Barat dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Iklan Google AdSense
Penulis : Fathir