MAMUJU — Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar menghadiri upacara pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulbar Budi Sudaryono, di Ballroom Grand Maleo Hotel & Convention Mamuju, Jumat 30 Agustus 2019.
Prosesi pengukuhan Budi Sudaryono selaku Kepala Perwakilan BI Sulbar yang baru, ditandai dengan penyerahan petikan Surat Keputusan (SK) Gubernur Bank Indonesia oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Erwin Rijanto. Selanjutnya, Kepada Dadal Angkoro diberikan piagam penghargaan sebagai ucapan terima kasih Dewan Gubernur BI, atas jasa-jasanya selama memangku jabatan sebagai Kepala Perwakilan BI Sulbar.
Diketahui, Budi Sudaryono sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Pengembangan Audit Intern di Departemen Audit Intern, sedangkan Dadal Angkoro dipindah tugaskan ke Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen, dengan jabatan Analis Eksekutif Kelompok Kebijakan Pengembangan Keuangan Inklusif.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar, menyampaikan ucapan terimah kasih dan apresiasinya kepada Kepala Perwakilan BI yang lama Dadal Angkoro atas kerjasamanya selama ini dalam membangun Sulbar.
“Selama ini kita bermitra dengan BI dalam pengembangan potensi UMKM di Sulbar, untuk itu atas nama Pemprov Sulbar dan pelaku UMKM saya ucapkan terimah kasih kepada bapak Dadal Angkoro dan saya ucapkan selamat bertugas di tempat yang baru”tutur Enny
Kepada Kepala Perwakilan BI Sulbar yang baru, Enny berharap dapat melanjutkan apa yang telah dikerjasamakan selama ini.
“Kita akan bekerjasama membangun Sulbar dan semoga bapak Budi Surdaryono dapat melanjutkan dan mengembangkan apa yang sudah ada selama ini, yang telah baik dan bermanfaat bagi masyarakat”harap Enny
Disampaikan, upaya meningkatkan sinergitas dan komitmen untuk membangun perekonomian Sulbar sangat penting dilakukan.
“Penguatan sinergitan antar lembaga diharapkan dapat mencapai target pembangunan Sulbar yang maju dan malaqbi. Kami mengharapkan sinergi dan kerjasama antara Bank Indonesia dengan Pemerintah Daerah dapat berkelanjutan dan semakin kuat demi kesejahteraan masyarakat Sulbar” kata Enny
Untuk itu, melalui kesempatan tersebut, Enny mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab), agar berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI) untuk mempercepat pembangunan Sulbar.
“Mari kita bersinegi untuk memperkuat ketahanan dan pertumbuhan ekonomi Sulbar, demi mewujudkan pembangunan yang maju dan malaqbi” ajak Enny
Ia menambahkan, kehadiran Bank Indonesia yang menginjak empat tahun di provinsi ke 33 ini, telah memberikan warna positif bagi pembangunan dan perkembangan Sulbar. Selain itu, juga hadir dalam membangun perekonomian UMKM melalui program Wirausaha Bank Indonesia (WUBI).
“Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kompetensi wirausaha, terapi juga merubah mindset bagi para enterpreneur muda untuk berjuang merintis usaha”ungkapnya
Sementara itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia Erwin Rijanto, juga menyampaikan terima kasih dan apresianya kepada pejabat lama atas kontribusi yang diberikan selama menjabat Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulbar.
“Saya ucapkan terimah kasih atas kontribusinya selama ini, selamat bertugas di tempat yang baru semoga tetap dapat berkontribusi dan memberikan kinerja yang terbaik bagi Bank Indonesia dan NKRI”kata Erwin
Sedangkan kepada pejabat baru, Erwin berharap, dapat lebih meningkatkan kerjasama yang telah terjalin selama ini dengan Pemda dan pihak lainnya.
Erwin mengungkapkan, upacara pengukuhan tersebut dalam rangka menindaklanjuti pelantikan dan serah terima jabatan yang telah dilakukan di Jakarta pada beberapa bulan yang lalu.
“Ini dilakukan untuk menindaklanjuti pelantikan 46 pimpinan satuan kerja Bank Indonesia di Jakarta pada 11Juli 2019 yang lalu oleh Gubernur Bank Indonesia, yang juga dirangkaikan serah terima jabatan. Dari 46 yang dilantik itu termasuk di dalalamnya Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulbar yakni Budi Sudaryono,”terang Erwin
Ia menambahkan, pergantian pimpinan di berbagai kantor perwakilan Bank Indonesia, termasuk di Sulbar merupakan langkah yang penting dan strategis.
“Langkah ini merupakan bagian transformasi organisasi Bank Indonesia, yaitu untuk mendukung transformasi kebijakan dan mewujudkan visi Bank Indonesia menjadi Bank Sentral yang berkontribusi nyata terhadap perekonomian indonesia dan terbaik di antara negara-negara emerging market”ungkap Erwin.
(mhy)
