SENGKANG — Bupati Wajo, Amran Mahmud didampingi Wakil Bupati, Amran dan Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo, Armayani memimpin Rapat Koordinasi bersama jajaran OPD, Staf Ahli Bupati dan Asisten Sekda lingkup pemerintah Kabupaten Wajo, Senin (19/9/2022) di ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Wajo. Tujuannya, untuk mengevaluasi kinerja aparatur serta mengevaluasi serapan anggaran tahun 2022.
Iklan Bersponsor Google
“Orang Nomor Satu” di Wajo ini mengakui jelang empat tahun kepemimpinannya banyak hal yang perlu dievaluasi, hal ini tentunya sebagai komitmennya dalam mewujudkan pelayanan yang lebih baik, serta mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kita mengalami stagnasi akibat pandemi Covid 19 yang melanda dunia, dan tentu saja ini berdampak pada pelambatan pada sejumlah sektor. Tapi pelan-pelan semua terlewati, pada sejumlah sektor mulai menunjukkan pertumbuhan meskipun itu masih cenderung stagnan, ” Jelasnya.
Ia pun meminta kepada semua Aparatur Pemerintah Kabupaten Wajo agar senantiasa fokus mengawal 25 Program Prioritas Pemerintah Kabupaten Wajo sebagaimana yang diatur dalam RPJMD Kabupaten Wajo.
Amran Mahmud juga menekankan sejumlah hal yang perlu menjadi perhatian bagi semua Aparatur. Ia berharap agar OPD yang terkait agar berbenah dan meningkatkan kinerjanya, serta melakukan evaluasi.” Kita selama ini beberapa kali demo akibat lemahnya kinerja di tingkat OPD dan lambannya dalam menangani permasalahan yang muncul sehingga memicu demo, ” ucapnya.
Hal lain yang perlu mendapat perhatian adalah temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang terus berulang. Menurutnya ada sejumlah temuan yang belum tuntas hingga kini padahal temuan tersebut sudah terjadi puluhan tahun.”Saya harap agar hal semacam ini segera dituntaskan, coba buka ruang komunikasi dengan BPK agar temuan semacam itu bisa dihapus dan tidak muncul lagi pada tahun berikutnya, ” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Wajo, Amran pada Rapat Koordinasi ini meminta agar seluruh Aparatur Pemerintah Kabupaten Wajo meningkatkan kedisiplinan dalam bekerja.
Ia mencontohkan pada sejumlah rapat terkadang harus ditunda karena sejumlah Kepala OPD belum datang sementara Bupati dan sejumlah Forkopimda sudah datang.
“Ini harus menjadi perhatian kita semua. Pada sejumlah kegiatan saya sangat kecewa atas rendahnya disiplin yang dimiliki oleh Aparatur Pemerintah kabupaten Wajo, “tegasnya.(*)
Iklan Google AdSense
