RAKYATTA.CO, MAMASA — Mengantisipasi munculnya paham radikal, intoleransi dan radikalisme di Kab. Mamasa prov. Sulbar, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kab. Mamasa menggelar Dialog Lintas Agama guna memeperat silaturrahim antarumat beragama di Kab. Mamasa, Kamis (21/07/22).
Iklan Bersponsor Google
“Kegiatan ini kami lakukan dalam rangka mempererat silaturrahim antarumat beragama di Kab. Mamasa untuk mencegah masuknya paham radikal, intoleransi dan radikalisme di Kab. Mamasa prov. Sulbar” Pungkas Ketua FKUB Kab. Mamasa Pdt. Zakaria sude, S.Th.
Dialog Lintas Agama tersebut dihadiri oleh Ketua FKUB Kab. Mamasa, Pengurus FKUB, Perwakilan masing – masing agama dan beberapa tokoh adat yang ada di Kab. Mamasa.
Dialog Agama ini telah melahirkan rekomendasi antara lain meningkatkan sinergitas dan koordinasi semua pihak untuk menjaga keamanan khususnya diwilayah Kabupaten mamasa sebagai wilayah yang multi etnis yang ada diwilayah sulawesi barat dan sinergitas dengan aparat keamanan dalam menangani potensi dini tentang kerawanan adanya aksi teror dan penyebaran paham radikal.
“Semoga Tuhan melindungi kita semua dari paham yang dapat merusak sendi persatuan di Sulawesi Barat Khususnya Kab. Mamasa”. Tutup Pdt. Zakaria.
Iklan Google AdSense