Iklan Google AdSense

Cegah Virus PMK,  Pj. Gubernur Bentuk Tim Satgas

- Jurnalis

Selasa, 5 Juli 2022 - 07:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU — Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, melakukan Rapat Koordinasi Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Hewan. Itu bertujuan agar seluruh hewan di Sulbar dipastikan aman dari penyakit menular PMK.

Iklan Bersponsor Google

Pj. Gubernur Sulbar Akmal Malik, mengatakan, terkait adanya wabah PMK, perlu adanya antisipasi, pencegahan yang terkoordinasi oleh seluruh pihak terkait.

Sehingga rapat yang dilakukan mampu mencegah wabah tersebut masuk di Sulbar, apalagi Sulbar menjadi dareh strategis akses masuk perdagangan hewan.

“Sampai hari ini belum ada informasi satupun hewan di Sulbar terinfeksi wabah PMK,” kata Akmal dalam rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Rujab Gubernur Sulbar Selasa, 5 Juli 2022.

Ia juga mengatakan, dari 34 Provinsi yang ada sudah ada 21 provinsi yang telah terinfeksi wabah virus tersebut.

“Sehingga OPD dan forkopimda harus mewaspadai virus ini, Pemrov dan Forkopimda telah membuat satgas agar kita tidak menjadi provinsi ke 22 terinfeksi,” ujarnya.

Selain itu, Dirjen Otda tersebut juga mengatakan, dari aspek regulasi harus diperkuat sehingga mampun menyelesaikan persoalan yang dihadapi. Termasuk memastikan agar tidak ada hewan yang masuk tanpa dokumen lengkap.

Baca Juga :  Mohamad Resa : LPP Miliki Peran Penting Mitigasi Bencana.

“Apabila masih ada yang lolos, perlu melakukan penegakan hukum sehingga tim penegakan hukum harus di bentuk. Minimal berkerja sebulan ini, sampai wabah ini betul aman,  sekarang libatkan seluruh Forkopimda buat titik terutama pelabuhan Simboro Mamuju, dan Palipi Majene terutama tim penegakkan hukum,” jelasnya.

Sementara Karantina Hewan Mamuju, Agus Karyoni sejak PMK terdeteksi sampai tanggal 5 Juli data yang ada di Balai Karantina Mamuju belum sama sekali menemukan adanya hewan yang terdeteksi virus PMK.

“Dari 5 Mei sampai 5 Juli hari ini,  Sulbar telah mengeluarkan sapi sebanyak  4.946 sapi, Kambing sebanyak 10.192  , totalnya 15.138 hewan ternak    dan dinyatakan bebas dari penyakit mulut dan kuku karena taleh melalui masa karantina 14 hari,” kata Agus.

Ia mengaku, sebelumnya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Ketapang dan  sudah melaksanakan monitoring check poin di Polewali Mandar dan Mamuju Tengah, termasuk melakukan penyemprotan disinfektan pengangkut hewan ternak,

Disebutkan, dari dua pelabuhan Simboro Mamuju dan PPN Palipi Majene yang menjadi akses keluar dan masuk hewan ternak, juga telah dilakukan antisipasi kewaspadaan seperti melarang masuk hewan ternak yang tidak memiliki surat kesehatan hewan.

Baca Juga :  Kapolda Sulbar tinjau pasar memastikan harga pangan tetap stabil

Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Sulbar , Muhtar mengatakan, Sulbar memang menjadi penghasil ternak di pulau Sulawesi, untuk hewan yang ada di Sulbar harus melalui pengawasan  dan sertifikasi kesehatan hewan.

“Kami akan terus melakukan pemantauan dan besok kami akan menurunkan dokter dan para medis untuk pelaksanaan hewan kurban ada 21 orang tim yang akan dibagi di seluruh daerah,” ujarnya.

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulbar,  Amri Ekasakti juga memastikan seluruh hewan yang ada di Sulbar bebas dari virus PMK.

Pihaknya, juga mengaku akan segera mendirikan posko dari akses masuk Pasangkayu, dan akses masuk Polewali Mandar sebagai langkah pencegahan hewan masuk di Sulbar,  termasuk di pelabuhan.

“Itu sesuai arahan Pak Gubenur. Kami akan terus memantau serta melakukan sosialisasi sehingga masyarakat yang memiliki hewan mehami persis apa yang terjadi,” tandasya. (rls)

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar
Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar
Tidak cukup Bukti, Sopir dan Kernet yang di Amankan Sat PJR Polda Sulbar di Hentikan Penyelidikannya
Polresta Mamuju Kembali Gelar Family Gathering di Objek Wisata Berkah Tapandulu
Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Tangkap Residivis Spesialis Pencurian yang Meresahkan Warga
Hari Kedua Operasi Antik, Satnarkoba Polresta Mamuju Kembali Amankan Pemasok dan Pengedar Narkoba
Kanit Binmas Polsek Mamuju Beri Himbauan Kamtibmas Usai Shalat Jumat di Masjid Nur Azizah
SatNarkoba Polresta Mamuju Berhasil Ringkus 1 Pelaku Target Operasi Antik Marano 2025
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 15:08 WIB

Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar

Senin, 4 Agustus 2025 - 15:06 WIB

Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:51 WIB

Tidak cukup Bukti, Sopir dan Kernet yang di Amankan Sat PJR Polda Sulbar di Hentikan Penyelidikannya

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 18:12 WIB

Polresta Mamuju Kembali Gelar Family Gathering di Objek Wisata Berkah Tapandulu

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 06:50 WIB

Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Tangkap Residivis Spesialis Pencurian yang Meresahkan Warga

Berita Terbaru