Iklan Google AdSense

Dana Hibah Parpol di Sulbar Baru Terserap 60%, Kesbangpol Minta Transparansi dan Akselerasi Pendidikan Politik

- Jurnalis

Selasa, 15 Juli 2025 - 13:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mamuju – Tiga bulan setelah pencairan dana hibah untuk partai politik (Parpol) di Sulawesi Barat, capaian penyerapan anggaran masih berada di angka 60%. Meski tergolong progresif, angka ini menyisakan pertanyaan: sudahkah dana tersebut menyentuh esensi demokrasi yang lebih bermutu?

Iklan Bersponsor Google

Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Liaison Officer (LO) Parpol pada Senin, 14 Juli 2025, Pemerintah Provinsi Sulbar melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menyampaikan bahwa dana hibah yang digelontorkan sejak April 2025 sebagian besar digunakan untuk dua pos utama, yakni pendidikan politik dan operasional partai.

Plt. Kepala Kesbangpol Sulbar, Sunusi Usman, mengapresiasi progres serapan tersebut. Namun, ia menegaskan pentingnya pertanggungjawaban yang jujur dan transparan. “Setiap kegiatan harus dilengkapi dokumen pendukung yang lengkap. Kami tidak ingin ada penyimpangan yang mencederai semangat demokrasi,” ujarnya.

Baca Juga : 

Lebih dari sekadar administrasi, dana hibah ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan mendesak akan kaderisasi politik yang berkualitas. Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) bersama Wakil Gubernur Salim S Mengga bahkan menaruh harapan besar agar dana ini menjadi benih lahirnya pemimpin-pemimpin cerdas, amanah, dan berpihak pada rakyat.

Pertanyaannya kemudian: apakah partai politik benar-benar menggunakan dana tersebut untuk mendidik kader atau hanya sekadar membiayai kegiatan seremonial?

Dari 10 parpol penerima, sebagian besar memang telah menyusun rencana kegiatan lanjutan untuk menghabiskan sisa anggaran 40% pada akhir Juli hingga Agustus 2025. Tapi publik menanti hasil konkret, bukan sekadar laporan di atas kertas.

Baca Juga :  Bentuk Karakter Anak Binaan, LPKA Mamuju Rutin Berikan Pembinaan Kepramukaan Bagi Anak Binaan Pemasyarakatan.

Sunusi menyebut, Kesbangpol akan kembali melakukan evaluasi dalam tiga bulan ke depan. “Kami harap sinergi antara pemerintah dan parpol terus ditingkatkan agar kualitas demokrasi di Sulbar juga meningkat,” tegasnya.

Dana hibah sejatinya bukan hadiah, melainkan investasi demokrasi. Maka transparansi, efektivitas, dan integritas dalam pengelolaannya adalah harga mati. Jika tidak, demokrasi di daerah hanya akan menjadi panggung formalitas yang jauh dari nilai-nilai substantif.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Gubernur Sulbar Dorong Penyelesaian Konflik Tapalang Lewat Musyawarah Adat
Gubernur Sulbar Saksikan 55 Perahu Sandeq Merapat di Garis Finis Etape IV Sandeq Silumba 2025
Kapolda Sulbar Jalin Silaturahmi dengan Gubernur Suhardi Duka, Perkuat Sinergi Pemerintah dan Kepolisian
Solid dan Kompak! Gubernur Sulbar Beri Ucapan Ulang Tahun ke-74 Wagub Salim S Mengga
Sulbar Genjot Akurasi Dapodik: Disdikbud Gelar Coaching Clinic di Mamasa
Dr. Haedar Harun Nahkodai KKSS Sulbar 2025–2030, Satukan Perantau dan Lestarikan Budaya
Gubernur Sulbar Resmikan Prasasti GTM Bukit Zaitun, Janjikan Ambulans untuk Jemaat
Mendagri Sahkan RPJMD Sulbar 2025–2029, Pemprov Dikejar Tenggat 7 Hari
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 23:13 WIB

Gubernur Sulbar Dorong Penyelesaian Konflik Tapalang Lewat Musyawarah Adat

Senin, 25 Agustus 2025 - 23:09 WIB

Gubernur Sulbar Saksikan 55 Perahu Sandeq Merapat di Garis Finis Etape IV Sandeq Silumba 2025

Senin, 25 Agustus 2025 - 06:23 WIB

Solid dan Kompak! Gubernur Sulbar Beri Ucapan Ulang Tahun ke-74 Wagub Salim S Mengga

Minggu, 24 Agustus 2025 - 20:28 WIB

Sulbar Genjot Akurasi Dapodik: Disdikbud Gelar Coaching Clinic di Mamasa

Minggu, 24 Agustus 2025 - 20:02 WIB

Dr. Haedar Harun Nahkodai KKSS Sulbar 2025–2030, Satukan Perantau dan Lestarikan Budaya

Berita Terbaru