Iklan Google AdSense

Dari Bahari Polman ke Manakarra, Sandeq Silumba 2025 Ditutup dengan Penuh Kebanggaan

- Jurnalis

Rabu, 27 Agustus 2025 - 19:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU – Gelaran Sandeq Silumba 2025 resmi ditutup dengan suasana meriah di Ballroom Hotel Maleo, Mamuju, Selasa (26/8/2025) malam.

Iklan Bersponsor Google

Malam jamuan spesial untuk para Passandeq ini benar-benar menjadi puncak acara yang berakhir dengan happy ending. Semua peserta pulang dengan wajah lega setelah penyerahan hadiah dan apresiasi dari panitia.

Acara penutupan dirangkaikan dengan makan malam bersama, lalu penyerahan trofi, medali, dan hadiah langsung oleh Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa, Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, Bupati Mamuju, St. Sutinah Suhardi dan sejumlah sponsor.

Ketua Dewan Pengarah Sandeq Silumba, Syamsul Samad, mengaku bersyukur karena bisa menutup event dengan manis.

“Alhamdulillah, malam hari ini sesuai yang kami janjikan bahwa itu kita hadirkan pelayanan terbaik untuk para Passandeq,” ujarnya.

Syamsul menegaskan happy ending kali ini bukan kebetulan, melainkan hasil kolaborasi banyak pihak.

“Saya meyakini bahwa apa yang terjadi Happy Ending pada malam hari ini, penyelenggaraan acara dari tanggal 21 sampai dengan tanggal 26 hari ini, itu adalah karena kolaborasi semua pihak, karena kerjasama, karena kita mengelola event ini secara profesional, melibatkan semua unsur di dalamnya, bekerja sama dan alhamdulillah seperti saat sekarang ini,” jelasnya.

Baca Juga :  Pembinaan Kerohanian Secara Rutin, Rutan Pasangkayu Datangkan Penyuluh Agama Untuk Pembinaan Bagi Warga Binaan

Lebih jauh, Syamsul menyebut Sandeq Silumba tahun ini dipersiapkan sebagai batu loncatan menuju level nasional bahkan internasional.

“Untuk memperkenalkan kepada dunia jati diri orang Mandar, jati diri orang Sulbar, simbolnya ada pada Sandeq. Keberaniannya, ketangkasannya, kejujurannya, keseimbangan dan kekompakannya dalam mengarungi lautan,” paparnya.

Ia pun mengisahkan perjuangan para Passandeq yang menempuh 200 kilometer dari Pantai Bahari Polman hingga finis di Pantai Manakarra, Mamuju. Bahkan sempat ada perahu terbalik saat melintas Pulau Karampuang, tapi semua berhasil bangkit dan menuntaskan etape.

“Apa itu, karena bentuk tanggung jawab bahwa dia sudah berkomitmen berjanji mau sampai di finish dan apapun resikonya sampai ke finish. Itulah gambar masyarakat Sulawesi Barat tentang tanggung jawabnya ada sama Sandeq,” terangnya.

Tak kalah heboh, hadiah tahun ini mencapai lebih dari Rp600 juta. Semua Passandeq kebagian, dari juara 1 sampai peringkat terakhir.

“Hari ini lebih 600 juta untuk total hadiah. Semua Passandeq dapat dari mulai juara 1 sampai juara 55 atau juara terakhir. Semua dapat hadiah hiburan, paling rendah hadiah hiburannya 10 juta,” bebernya.

Baca Juga :  Apel Gelar Pasukan, Pj Gubernur Bahtiar: Ini Komitmen Mengecek Agar Keamanan Jelang Nataru Lancar dan Aman

Syamsul mengatakan, bahkan sebelum event dimulai, panitia sudah menyalurkan hak-hak Passandeq.

“Sebelumnya juga kita sudah serahkan hak-hak para Passandeq, itu minimal 25 juta,” jelasnya.

Ke depan, Ia menargetkan hadiah untuk juara satu pada Sandeq Silumba yang akan datang bakal lebih tinggi lagi.

“Kalau hari ini hanya juara satunya 27 juta, kami berkomitmen ke depannya bahkan menargetkan sampai 70 sampai 100 juta untuk juara 1,” ungkapnya.

Syamsul menegaskan komitmen ini sejalan dengan dukungan langsung Wamenpar untuk mengangkat Sandeq Silumba naik ke level nasional bahkan internasional.

Dengan perjuangan, hadiah, dan apresiasi yang tuntas, Syamsul memastikan semua Passandeq bisa pulang dengan tenang.

“Jadi secara total, malam hari ini Passandeq pulang dengan kepala merdeka, hati yang tenang, tidak ada lagi sangkut paut, soal komitmennya penyelenggara itu selesai semua. Ini yang disebut dengan happy ending,” pungkasnya. (rls)

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Hadiri Rakornas Kemdagri, Wagub Sulbar Bahas Pentingnya Penyederhanaan Regulasi Daerah
Bapperida Sulbar Evaluasi Rancangan Akhir RPJMD Kabupaten Mamuju Tahun 2025–2029
BKD Sulbar Rampungkan Penginputan PPPK Paruh Waktu, 4.215 Kebutuhan Diusulkan ke Kemenpan-RB
Sulbar Genjot 90 Titik Internet, Blankspot di Mamuju Jadi Fokus Utama
SPI 2025 Digelar di Sulbar: KPK Ajak Masyarakat Jadi Pahlawan Integritas, Habisi Korupsi
BPK RI Periksa Ketahanan Pangan Sulbar, Pemprov Tegaskan Komitmen Transparansi
SDK Gaspol Beasiswa Sulbar: Prioritaskan Mahasiswa Tak Mampu dan Berprestasi
Gubernur SDK dan Wamenpar Apresiasi Kegigihan Passandeq di Etape Terakhir Mengelilingi Pulau Karampuang Mamuju
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 20:49 WIB

Hadiri Rakornas Kemdagri, Wagub Sulbar Bahas Pentingnya Penyederhanaan Regulasi Daerah

Rabu, 27 Agustus 2025 - 19:44 WIB

Bapperida Sulbar Evaluasi Rancangan Akhir RPJMD Kabupaten Mamuju Tahun 2025–2029

Rabu, 27 Agustus 2025 - 19:43 WIB

BKD Sulbar Rampungkan Penginputan PPPK Paruh Waktu, 4.215 Kebutuhan Diusulkan ke Kemenpan-RB

Rabu, 27 Agustus 2025 - 19:39 WIB

Dari Bahari Polman ke Manakarra, Sandeq Silumba 2025 Ditutup dengan Penuh Kebanggaan

Rabu, 27 Agustus 2025 - 19:31 WIB

SPI 2025 Digelar di Sulbar: KPK Ajak Masyarakat Jadi Pahlawan Integritas, Habisi Korupsi

Berita Terbaru