POLMAN — Desa Botto, Kec. Campalagian menggelar kegiatan Pelatihan Kader Pelopor Desa Anti Narkoba (08/12). Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 07-09 Desember 2021 dan dihadiri oleh pemuda karang taruna yang berjumlah 25 orang, mewakili masing-masing dusun di Desa Botto.
Iklan Bersponsor Google
Acara pembukaan dibuka langsung oleh Kepala Desa Botto, Abd. Rasyak. S. Turut hadir Ketua BPD, Abdul Fattah, dan Pendamping Desa Kecamatan Campalagian Sumarni, M.Hum, dan Pendamping Lokal Desa Saddan Husen.
Pada kegiatan ini ada empat (4) materi yang diberikan kepada peserta yang masing-masing berasal dari unsur Babinkamtibmas, BNN, Puskesmas Katumbangan, dan Ganas Annar MUI Kabupaten Polewali Mandar.
Materi yang disampaikan oleh narasumber menyangkut aspek hukum P4GN, Pola Hidup Sehat, Self Regulation Remaja, dan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba.
Penyuluh Narkoba BNN Kab. Polewali Mandar, Ali Haider, S. KM mengajak Kader Pelopor Desa Anti Narkoba Desa Botto menjadi garda terdepan menolak narkoba.
“Tidak ada sejarahnya orang sukses pakai narkoba. Narkoba bisa menghancur-leburkan masa depan. Sebelum terlambat, mari kita gelorakan perang terhadap narkoba,” Kata Ali Haiders
Di kesempatan terpisah, Kepala BNN Kab. Polewali Mandar, Syabri Syam, S. Pd., M. Si menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Botto karena telah menunjukkan kepedulian dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) di Kab. Polewali Mandar. Saybri berharap, seluruh desa di Kab. Polewali Mandar dapat mengikuti langkah Desa Botto dalam menghalau Narkoba Masuk Desa.
“Inilah saatnya kita tunjukkan Perang terhadap Narkoba #warondrugs melalui dana desa, dengan mendeklarasikan Desa Bersih Narkoba (Bersinar) dengan ragam inovasi program dengan partisipasi seluruh komponen masyarakat desa.”
Kader Pelopor Desa Anti Narkoba diharapkan melaksanakan tugas-tugas Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan prekursornya. (*)
Iklan Google AdSense
