Di Desa Sadar Wisata Tondok Bakaru, Wabup MT Ingatkan Empat Hal Yang Penting Diperhatikan

MAMASA — Saat meresmikan Desa Tondok Bakaru sebagai Desa Sadar Wisata, Wakil Bupati Mamasa, Pnt. Marthinus Tiranda, S.I.P. (MT), mengatakan, untuk mengembangkan suatu desa menjadi Desa Wisata maka ada empat unsur penting yang harus menjadi perhatian yaitu pertama adalah unsur Daya Tarik Wisata sebagai unsur terkuat yang akan mempengaruhi calon pengunjung mengambil keputusan mengunjungi desa tersebut. Daya tarik ini bisa berupa Objek Edukatif seperti ini Penangkaran Anggrek, Objek Alam berupa Panaroma alam seperti hamparan persawahan dan Objek Budaya seperti musik dan tarian-tarian yang semuanya ada Desa Tondok Bakaru.

Daya tarik tersebut harus didukung oleh unsur lainnya yaitu aksesibilitas, fasilitas serta unsur lingkungan dan masyarakat yang hospitality.

Aksesbilitas berupa jalan kata Wabup MT, tidak selamanya harus dengan jalan beton tetapi bagaimana akses menuju objek-objek itu bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar dan dinikmati oleh pengunjung. Aksebilitas bisa berupa jalan setapak, jalur hiking atau jalur transportasi kuda dan lainnya yang benefitnya dirasakan oleh masyarakat sekitar.

Sementara unsur fasilitas seperti ketersediaan akomodasi, restoran dan sarana prasarana wisata lain yang memadai seperti air bersih yang membuat pengunjung tidak ragu. Fasilitas akomodasi lanjut Wabup MT tidak selamanya harus Hotel tetapi rumah-rumah masyarakat sekitar juga bisa dimanfaatkan sebagai home stay tinggal bagaimana masyarakatnya kreatif melihat peluang yang penting kata Wapub fasilitas tersebut harus bersih, higienis yang membuat pengunjung tidak ragu untuk menginap.

Sedang unsur terakhir adalah lingkungan dan masyarakat. Lingkungan objek wisata harus terjaga dan terpelihara dengan baik. Masyarakatnya harus hospitality atau memiliki sifat ramah tamah, sopan dan menghormati perbedaan. “Jadi masyarakat sekitar harus bermental wisata, tidak boleh jahil dengan suka mengempeskan ban kendaraan atau suka mengintif atau suka mabuk karena setiap hari minum ballo” ungkap Wabup MT.

Desa Tondok Bakaru sebagai Desa Sadar Wisata harus memenuhi keempat unsur tersebut. Karena itu Wabup MT berharap kombinasi daya tarik yang dimilki seperti penangkaran anggrek yang memiliki nilai edukatif dan nilai jual, panorama alam sebagai objek selfie dan objek seni dan budaya oleh sanggar-sanggar seni sebagai potensi Desa harus mampu dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan.

Terkait aksebilitas di desa ini, Wabup MT mengatakan akan menjadi tugas pemerintah baik Pemdes maupun Pemda kedepan. Sementara daya tarik dan fasilitas serta lingkungan dan masyarakat harus dikerjakan terintegrasi oleh Pemerintah, Tokoh Adat, Masyarakat Adat dan Organisasi Keagamaan.

(Leo/MdB)

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *