Didi dan Melodi: Maskot Baru DJKI yang Merepresentasikan Kreativitas Anak Bangsa

- Jurnalis

Kamis, 30 Januari 2025 - 18:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dengan bangga memperkenalkan maskot terbaru mereka, Didi dan Melodi, sebagai bagian dari kampanye “Majukan Indonesia dengan Karya Kreatif dan Inovatif Anak Bangsa yang Terlindungi di Era Digital.” Maskot ini dirancang untuk mencerminkan identitas DJKI sekaligus mendorong pekerja kreatif Indonesia untuk melindungi hasil karya mereka.

Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Razilu, menyatakan Didi dan Melodi dirancang untuk menjadi simbol kreativitas dan inovasi anak muda Indonesia di era digital. “Dengan visual menarik dan penuh makna, kami berharap maskot ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih memahami pentingnya perlindungan kekayaan intelektual,”  ujarnya.

Proses pembuatan maskot ini, menurut Rizky Haritz, Pemeriksa Desain Industri Ahli Madya, memakan waktu sekitar tiga minggu, mulai dari brainstorming hingga final artwork. “Didi dan Melodi dibuat untuk merepresentasikan tema utama Hak Cipta dan Desain Industri tahun ini. Kami ingin menciptakan visual yang sederhana tetapi bermakna, sehingga dapat mudah dikenali oleh masyarakat luas,” jelasnya.

Baca Juga :  Perketat Keamanan, Rutan Pasangkayu Rutin Kontrol Brandgang dan Cek Kebersihan

Didi digambarkan sebagai seorang desainer produk yang membawa tablet, melambangkan kreativitas di bidang desain industri. Sementara itu, Melodi yang memainkan biola, mencerminkan karya seni di bidang musik dan pentingnya pelindungan hak cipta. Busana Wastra Nusantara yang mereka kenakan memperkuat identitas budaya Indonesia, memberikan pesan kebanggaan akan warisan bangsa di tengah inovasi teknologi.

Menurut Shafiqa Az-Zahra Shidqi, Pemeriksa Desain Industri Ahli Pertama, yang ikut dalam proses pembuatan maskot ini, tantangan terbesar dalam mendesain maskot ini adalah menerjemahkan tema tahun ini ke dalam visual yang menarik dan informatif. “Kami ingin memastikan Didi dan Melodi dapat diterima oleh berbagai kalangan, baik pekerja kreatif maupun masyarakat umum. Kombinasi atribut yang familiar seperti tablet, alat musik klasik, dan busana daerah diharapkan bisa menjangkau audiens yang lebih luas dan juga terutama anak muda,” ujarnya.

Baca Juga :  Gubernur Sulbar Letakan Batu Pertama Pembangunan SMKN 1 Rangas

Nama Didi berasal dari singkatan “Desain Industri,” sedangkan Melodi dipilih untuk mewakili karya musik sebagai salah satu bentuk hak cipta. Dengan desain yang sederhana tetapi penuh simbolisme, Didi dan Melodi diharapkan menjadi wajah baru DJKI yang akrab di hati masyarakat.

Maskot ini juga merupakan langkah DJKI dalam mendukung misi untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing hasil kreasi anak bangsa, baik di tingkat nasional maupun internasional. Melalui kampanye yang melibatkan Didi dan Melodi, DJKI berkomitmen mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pelindungan kekayaan intelektual sebagai fondasi ekonomi kreatif yang berkelanjutan.

Sementara itu, Kakanwil Kemenkum Sulbar, Sunu Tedy Maranto mendukung Upaya yang dilakukan oleh DJKI

salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkum, Supratman Andi Agtas itu berharap agar upaya yang dilakukan DJKI dapat memberi manfaat bagi pengembangan KI di Indonesia

Berita Terkait

Harsinah Suhardi Resmi Dikukuhkan Sebagai Ketua TP-PKK Sulbar, Tekankan Program Prioritas
Bupati Samsul Mahmud Kunjungi Warga Taroe dan Berikan Bantuan Sembako
Gubernur Sulbar Kukuhkan Harsinah Suhardi sebagai Ketua TP-PKK Sulbar 2025-2030
Kabar Baik! 1 April 2025, 34.446 Peserta BPJS Kesehatan di Sulbar Aktif Lagi
Kapolresta Mamuju Koordinasi dengan Instansi Terkait untuk Optimalkan Pelaksanaan Operasi Ketupat Marano 2025
Kapolresta Mamuju Pimpin Pengamanan Ketat Aksi Unras Mahasiswa di Kantor DPRD Sulbar
Rakor Pengendalian Inflasi, Plh Sekprov Herdin: Kita Lakukan Tiga Langkah Pengendalian
Gubernur Sulbar bersama 6 Bupati Sepakat Bangun Sekolah Rakyat, Target Putus Rantai Kemiskinan
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 22:16 WIB

Harsinah Suhardi Resmi Dikukuhkan Sebagai Ketua TP-PKK Sulbar, Tekankan Program Prioritas

Senin, 24 Maret 2025 - 22:03 WIB

Bupati Samsul Mahmud Kunjungi Warga Taroe dan Berikan Bantuan Sembako

Senin, 24 Maret 2025 - 21:42 WIB

Kabar Baik! 1 April 2025, 34.446 Peserta BPJS Kesehatan di Sulbar Aktif Lagi

Senin, 24 Maret 2025 - 20:32 WIB

Kapolresta Mamuju Koordinasi dengan Instansi Terkait untuk Optimalkan Pelaksanaan Operasi Ketupat Marano 2025

Senin, 24 Maret 2025 - 16:59 WIB

Kapolresta Mamuju Pimpin Pengamanan Ketat Aksi Unras Mahasiswa di Kantor DPRD Sulbar

Berita Terbaru

Pasangkayu

Wakil Bupati Herny Resmi Menjadi Ketua KKSS Kabupaten Pasangkayu

Selasa, 25 Mar 2025 - 00:10 WIB

Hallo Polisi

Wakapolda Sulbar, Safari Ramadhan 1446 H, di Polres Pasangkayu

Senin, 24 Mar 2025 - 21:47 WIB