RAKYATTA.CO, MAMUJU — Proyek Peningkatan Jalan Provinsi Poros Tabojo – Ulumanda – Mambi yang bersumber dari dana PEN tahun 2021, menuai sorotan dari berbagai kalangan. kali ini sorotan itu datang dari Aliansi Masyarakat Pemerhati Sullbar.
Iklan Bersponsor Google
Pasalnya proyek yang menelan anggaran Rp. 21 Miliar lebih tersebut terancam gagal total dikarenakan hingga saat ini baru mencapai sekitar 10 persen dan diduga di kerjakan asal-asalan.
Kepada redaksi rakyatta.co, Amir Idrus, bercerita jika kegagagal proyek pekerjaan Tabojo – Ulumanda – Mambi disebabkan oleh Pelaksana proyek yang belum profesional dimana peralatan yang digunakan juga sangatlah minim. Selain itu, proyek yang dilaksanakan oleh PT Late’beng selain mengalami keterlambatan.
“Anehnya pihak Dinas PU selaku Pengawas juga sangat jarang turun sehingga saya berpikir seharusnya segera segera diputus kontraknya lalu di denda sebelum terlanjur terjadi korupsi akibat nepotisme,” Jelasnya.
Ia menambahkan, proyek Jalan Provinsi Poros Tabojo – Ulumanda – MambiJalan Provinsi Poros Tabojo – Ulumanda – Mambi yang dilaksanakan oleh PT. Late’beng Hingga saat ini capaian hasil baru sekitar 15 persen.
“Pekerjaannya hasilnya sangat jelek, pada hal telah melampaui batas waktu dan kini diperpanjang 3 bulan. Seharusnya di masa perpanjangan ini pelaksana proyek melakukan upaya kerja ekstra untuk percepatan namun ternyata justru santai bahkan berhari-hari tidak ada kegiatan di lapangan,”Pungkasnya.
Hingga berita ini di publikasi belum ada keterangan resmi dari berbagai pihak dan berita ini masih akan di verifikasi.
Penulis: Fathir
Iklan Google AdSense