Iklan Google AdSense

Disinggung Soal TBS di Medsos, Relawan Maju Bersama Arsal-Askary Sebut Pemerintah Hanya Bisa Menetapkan Harga TBS, Bukan Menentukan

- Jurnalis

Senin, 18 November 2024 - 04:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU TENGAH – Koordinator Umum Relawan Maju Bersama, Imam Fadli Haruna, menanggapi beredarnya informasi di media sosial yang mengklaim bahwa pemerintah dapat menentukan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit secara langsung. Menurutnya, pernyataan tersebut sangat keliru dan bisa menyesatkan publik.

Iklan Bersponsor Google

Imam Fadli menegaskan bahwa pemerintah memiliki peran sebagai regulator dalam pasar TBS kelapa sawit, namun tidak memiliki kewenangan untuk menetapkan harga secara langsung. Harga TBS, jelasnya, dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal, terutama mekanisme pasar global yang melibatkan permintaan dan penawaran, serta fluktuasi harga minyak sawit dunia.

“Pemerintah bisa menetapkan harga acuan atau referensi untuk menjaga kestabilan pasar, namun harga TBS sendiri sangat bergantung pada dinamika pasar global. Pemerintah tidak bisa secara langsung menentukan harga,” ujar Imam Fadli. Senin 18 November 2024.

Pernyataan ini dilontarkan Imam Fadli di tengah maraknya informasi yang beredar di kalangan masyarakat, yang menyebutkan bahwa pemerintah dapat menetapkan harga TBS semaunya. Menurutnya, informasi semacam itu tidak hanya salah, tetapi juga dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok tertentu untuk kepentingan politik praktis, yang dapat menyesatkan masyarakat dan mengganggu stabilitas pasar.

Baca Juga :  Arwan Aras Serahkan Hewan Kurban Kepada PHBI Mateng

Lebih lanjut, Imam Fadli mengungkapkan bahwa meskipun pemerintah tidak bisa menentukan harga TBS, peran pemerintah sebagai pengatur tetap sangat penting. Intervensi pemerintah, kata dia, diperlukan untuk memastikan agar pasar tetap berfungsi dengan baik dan agar petani kecil tidak dirugikan oleh fluktuasi harga yang tidak menentu.

“Pemerintah harus hadir untuk menjaga keseimbangan pasar, mencegah ketidakadilan, dan memastikan bahwa kebijakan yang ada menguntungkan semua pihak, terutama petani kecil yang sangat rentan terhadap ketidakpastian harga,” ujar Imam Fadli.

Selain itu, Imam Fadli juga berharap agar sektor kelapa sawit dapat berkembang secara berkelanjutan, dengan tetap memperhatikan kesejahteraan petani dan menjaga lingkungan. Ia menegaskan bahwa peran pemerintah dalam memberikan kebijakan yang berpihak kepada petani kecil dan menjaga stabilitas pasar akan menjadi kunci untuk menjaga kelangsungan sektor ini di masa depan.

Baca Juga :  Bupati Arsal Aras Resmi Buka Turnamen Sepak Bola Babana Berbenah IV, Ribuan Warga Tumpah Ruah

Dalam kesempatan wawancara dengan wartawan, Imam Fadli juga menyatakan kesediaannya untuk berdiskusi dengan berbagai pihak terkait isu harga TBS, dan menyambut baik setiap masukan yang dapat membantu memajukan sektor kelapa sawit secara berkelanjutan dan adil.

“Masalah harga TBS adalah masalah yang kompleks dan perlu dibahas bersama-sama. Saya siap berdiskusi dengan siapa pun untuk mencari solusi terbaik bagi semua pihak,” pungkas Imam Fadli.

Dengan pernyataan ini, diharapkan masyarakat bisa lebih memahami dinamika pasar TBS kelapa sawit dan tidak terjebak dalam informasi yang menyesatkan terkait penetapan harga oleh pemerintah.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Bupati Arsal Aras Resmi Buka Turnamen Sepak Bola Babana Berbenah IV, Ribuan Warga Tumpah Ruah
Pemkab Mamuju–Mateng Damai di Makassar! Soal Asrama Mahasiswa Tuntas Tanpa Ribut
Festival Pemuda Toraja Mamasa 2025: Donor Darah Perdana hingga MoU Kesehatan dengan Pemkab Mateng
Bupati Arsal Aras Serahkan SK P3K: Tambah Energi Baru Bangun Mamuju Tengah Sejahtera
Bupati Arsal Kukuhkan 439 Perangkat Desa! PPDI Merah Putih Siap Kawal Pembangunan Mamuju Tengah
Kapolres Pimpin Sertijab Kasat Reskrim Polres Mateng, AKP Eru Reski Resmi Jabat Pos Baru
Bupati Arsal Aras Resmikan SITUS KESRA dan Pelabelan Rumah PKH, Wujud Nyata Transformasi Digital Bantuan Sosial di Mateng
Bupati Arsal Jadi Bapak Asuh, 30 Anak Diselamatkan dari Stunting
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 19:08 WIB

Bupati Arsal Aras Resmi Buka Turnamen Sepak Bola Babana Berbenah IV, Ribuan Warga Tumpah Ruah

Selasa, 29 Juli 2025 - 18:04 WIB

Pemkab Mamuju–Mateng Damai di Makassar! Soal Asrama Mahasiswa Tuntas Tanpa Ribut

Selasa, 29 Juli 2025 - 16:27 WIB

Festival Pemuda Toraja Mamasa 2025: Donor Darah Perdana hingga MoU Kesehatan dengan Pemkab Mateng

Selasa, 22 Juli 2025 - 19:46 WIB

Bupati Arsal Aras Serahkan SK P3K: Tambah Energi Baru Bangun Mamuju Tengah Sejahtera

Selasa, 15 Juli 2025 - 19:43 WIB

Bupati Arsal Kukuhkan 439 Perangkat Desa! PPDI Merah Putih Siap Kawal Pembangunan Mamuju Tengah

Berita Terbaru