Iklan Google AdSense

Dorong Peningkatan Ekonomi, Rahendro Singgung Potensi Ekonomi Kekayaan Intelektual di Sulbar

- Jurnalis

Kamis, 21 Maret 2024 - 09:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

created by InCollage

created by InCollage

Polewali Mandar – Produk IG dan Merk Kolektif terbukti berhasil mendorong kemajuan ekonomi daerah, tentu  ini perlu menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah, kalangan profesional, Kelompok-kelompok usaha dan civitas akademika setempat. Hal ini disampaikan Rahendro Jati, Kadiv Yankumham Kemenkumham Sulbar saat membuka acara sosialisasi Kekayaan Intelektual di Kabupaten Polewali Mandar.

Iklan Bersponsor Google

Ia menjelaskan, peningkatan geliat ekonomi dibulan Ramadhan idealnya menjadi momentum yang tidak dilewatkan begitu saja dengan memaksimalkan segenap potensi ekonomi yang dimiliki kelompok masyarakat hingga ke-khas an daerah. Saat ini ada 138 produk IG yang terdaftar se-indonesia dan angka ini masih sangat sedikit jika berkaca dari potensi yang ada. Sulawesi Barat baru mendaftarkan tenun Sutera Mandar, yang jika ditelisik lebih jauh lagi, masih ada potensi kopi, kakao, aren, durian, beras merah, pisang, garam dan ikan yang belum dimaksimalkan sehingga potensi kekayaan intelektual belum memberi pengaruh signifikan pada pembangunan ekonomi daerah.

Baca Juga :  Dilantik Sebagai Anggota MPWN dan MKNW Oleh Menkumham, Kakanwil Kemenkumham Sulbar Sebut Akan Bekerja Maksimal

Rahendro mencontohkan, produk IG seperti Kopi Gayo (Aceh), Kopi Toraja, Ukiran Jepara, Salak Pondoh Sleman dan masih banyak lagi, dalam perjalanannya berhasil menciptakan regional branding yang berdampak besar pada pembangunan ekonomi daerah tempat produk IG tersebut didaftarkan karena menciptakan Multiplier Effect yang sangat luas. Hal lain ditiap tahunnya dapat kita jumpai bahwa momentum Ramadhan dalam skala kecilnya saja mampu mendongkrak penjualan produk IG seperti kurma dan makanan khas daerah.

Baca Juga :  Mutiara Lombok Berkilau di Jenewa

“Dan pada akhirnya, Perlindungan Hukum lah yang akan menegaskan positioning kita”, pungkasnya.

Menutup sambutan, Rahendro mengajak  kepada semua pihak dengan menyampaikan bahwa Kanwil Kemenkumham Sulbar sebagai fasilitator pendaftaran produk Kekayaan Intelektual saat ini terus berinovasi, melakukan inventarisasi dengan kajian komperehensif pada potensi Kekayaan Intelektual yang ada dengan membuka ruang masukan dan Kolaborasi, seluas-luasnya, untuk bersama-sama membangun perekonomian daerah melalui Kekayaan Intelektual dan Indikasi Geografis.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

DLHK Mamuju Kerahkan Pasukan Kebersihan Demi Suksesnya Sandeq Silumba 2025
Pemprov Sulbar dan Poltekkes Mamuju Finalisasi Kerja Sama Strategis Tingkatkan SDM Kesehatan
Hadiri Rakornas Kemdagri, Wagub Sulbar Bahas Pentingnya Penyederhanaan Regulasi Daerah
Bapperida Sulbar Evaluasi Rancangan Akhir RPJMD Kabupaten Mamuju Tahun 2025–2029
BKD Sulbar Rampungkan Penginputan PPPK Paruh Waktu, 4.215 Kebutuhan Diusulkan ke Kemenpan-RB
Dari Bahari Polman ke Manakarra, Sandeq Silumba 2025 Ditutup dengan Penuh Kebanggaan
Sulbar Genjot 90 Titik Internet, Blankspot di Mamuju Jadi Fokus Utama
SPI 2025 Digelar di Sulbar: KPK Ajak Masyarakat Jadi Pahlawan Integritas, Habisi Korupsi
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 Agustus 2025 - 07:13 WIB

DLHK Mamuju Kerahkan Pasukan Kebersihan Demi Suksesnya Sandeq Silumba 2025

Kamis, 28 Agustus 2025 - 07:10 WIB

Pemprov Sulbar dan Poltekkes Mamuju Finalisasi Kerja Sama Strategis Tingkatkan SDM Kesehatan

Rabu, 27 Agustus 2025 - 20:49 WIB

Hadiri Rakornas Kemdagri, Wagub Sulbar Bahas Pentingnya Penyederhanaan Regulasi Daerah

Rabu, 27 Agustus 2025 - 19:43 WIB

BKD Sulbar Rampungkan Penginputan PPPK Paruh Waktu, 4.215 Kebutuhan Diusulkan ke Kemenpan-RB

Rabu, 27 Agustus 2025 - 19:39 WIB

Dari Bahari Polman ke Manakarra, Sandeq Silumba 2025 Ditutup dengan Penuh Kebanggaan

Berita Terbaru