Iklan Google AdSense

DTPHP Sulbar Gelar Pelatihan Tematik Jagung, Petani Dibekali Ilmu Budidaya hingga Pasca Panen

- Jurnalis

Kamis, 19 Juni 2025 - 16:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PASANGKAYU – Pelatihan Tematik Jagung Angkatan 1 resmi dibuka. Kegiatan ini digelar Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Sulbar di salah satu Hotel di Pasangkayu. Kamis, 19 Juni 2025.

Iklan Bersponsor Google

Pelatihan dengan semangat membangun sektor jagung dari hulu ke hilir.

Kegiatan pembukaan berlangsung semarak. Para peserta dari berbagai daerah hadir dengan antusias, berharap membawa pulang ilmu baru yang bisa langsung diterapkan di lapangan.

Pembukaan dilakukan oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan yang mewakili Kepala Dinas DTPHP, Titiek Anas, SP. M.Si.

Ia menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi langkah konkret pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan kualitas dan produktivitas jagung, salah satu komoditas unggulan Sulbar.

Baca Juga :  Lepas Sambut Dandim 1402/Polman, AIM Harap Jaga Kekompakan Bangun Polman Lebih Maju

Pelatihan ini akan berlangsung selama beberapa hari. Para peserta yang terdiri dari petani dan penyuluh bakal digembleng dengan materi-materi teknis seputar teknologi budidaya dan pengolahan jagung.

Di hari pertama, pelatihan dimulai dengan dua materi utama yang langsung menyentuh isu-isu penting di dunia pertanian jagung.

Materi pertama dibawakan Ir. Abidin, mantan anggota DPRD Sulbar. Ia mengangkat tema “Peran DPRD dalam Mendukung Pembangunan Pertanian.” Dalam pemaparannya, ia menjelaskan berbagai langkah strategis legislatif yang telah dilakukan untuk mendorong kemajuan sektor pertanian, khususnya tanaman pangan.

Baca Juga :  Sulbar Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen di 2029, Fokus pada Sektor Unggulan dan UMKM

Materi kedua disampaikan oleh Sarpina, S.TP., M.Si., Penyuluh Pertanian Ahli Madya. Ia membawakan sesi tentang “Pengolahan Pasca Panen dan Pengolahan Jagung.” Peserta diberi wawasan soal cara menjaga kualitas hasil panen hingga mengolah jagung menjadi produk bernilai tambah.

Diskusi berlangsung interaktif. Para peserta tampak aktif bertanya dan menyerap materi yang disampaikan para narasumber.

Pelatihan ini diharapkan jadi pondasi kuat dalam meningkatkan kapasitas petani jagung di wilayah Sulbar. Tak hanya soal budidaya, ke depan program ini juga akan menyentuh aspek pemasaran dan distribusi agar hasil pertanian lebih kompetitif di pasar.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Sandeq Silumba 2025: Pelestarian Budaya, Pengembangan Pariwisata, dan Penguatan Ekonomi Lokal
Wagub Salim S Mengga: Sandeq Silumba Penting untuk Pelestarian Budaya dan Pariwisata
Flare Gun Gubernur SDK Tanda Dimulai Sandeq Silumba, 55 Perahu Berlayar di Perairan Sulbar
Dinas Kesehatan Sulbar Gelar Sosialisasi dan Edukasi Terapi Pencegahan TBC di Masyarakat
Sandeq Silumba 2025, SDK: Mampu Hidupkan UMKM dan Ciptakan Silaturahmi
Makkuliwa Sandeq Silumba 2025: Doa-doa Mengudara dari Atas Perahu di Pantai Bahari Polewali Mandar
Inspektorat Sulbar Hadiri Entry Meeting Pemeriksaan BPK RI Terkait Lingkungan Hidup dan Pertambangan
Partisipasi ASN Sulbar Tembus 96 Persen dalam Pengukuran Kompetensi Digital
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 12:20 WIB

Sandeq Silumba 2025: Pelestarian Budaya, Pengembangan Pariwisata, dan Penguatan Ekonomi Lokal

Kamis, 21 Agustus 2025 - 10:44 WIB

Wagub Salim S Mengga: Sandeq Silumba Penting untuk Pelestarian Budaya dan Pariwisata

Kamis, 21 Agustus 2025 - 10:12 WIB

Flare Gun Gubernur SDK Tanda Dimulai Sandeq Silumba, 55 Perahu Berlayar di Perairan Sulbar

Kamis, 21 Agustus 2025 - 07:21 WIB

Sandeq Silumba 2025, SDK: Mampu Hidupkan UMKM dan Ciptakan Silaturahmi

Kamis, 21 Agustus 2025 - 07:20 WIB

Makkuliwa Sandeq Silumba 2025: Doa-doa Mengudara dari Atas Perahu di Pantai Bahari Polewali Mandar

Berita Terbaru