Iklan Google AdSense

Festival Pammunuang Buttu Ciping: Harmoni Maulid dan Budaya Mandar yang Memukau Ribuan Pengunjung

- Jurnalis

Kamis, 9 Oktober 2025 - 17:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

POLMAN – Dalam semarak peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, masyarakat Mandar menampilkan kekayaan tradisi dan budaya lewat Festival Pammunuang (Maulid) yang digelar di Taman Budaya dan Museum Sulawesi Barat (Sulbar) Buttu Ciping, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari sejak Rabu, 8 Oktober 2025, ini menjadi magnet bagi ribuan pengunjung dari berbagai daerah.

Iklan Bersponsor Google

Festival yang sarat nilai keagamaan dan budaya ini dihadiri sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulbar serta tamu undangan. Suasana syahdu berpadu dengan semarak atraksi budaya menjadikan peringatan Maulid kali ini berbeda dari biasanya.

Kepala Dinas Pariwisata Sulbar, Bau Akram Dai, yang hadir langsung menyaksikan rangkaian kegiatan di hari pertama, mengungkapkan bahwa tradisi Maulid di tanah Mandar memiliki kekhasan yang tak ditemukan di daerah lain.

“Kegiatan Maulid di Tanah Mandar ini unik. Tidak hanya peringatannya yang sakral, tetapi juga diwarnai berbagai tradisi khas seperti saeyyang pattu’du, lomba tiri, serta rebana yang melantunkan barzanji. Inilah kekayaan budaya yang patut kita lestarikan,” ujarnya.

Baca Juga :  Membuka Jalan Baru, Rutan Pasangkayu Gencar Berantas Buta Aksara Di Kalangan Warga Binaan

Menurut Bau Akram, konsep Festival Pammunuang di Buttu Ciping yang dikemas apik oleh Dinas Pendidikan Sulbar menambah daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Atraksi budaya yang ditampilkan berhasil menyedot perhatian pengunjung dan menghadirkan nuansa kebersamaan yang kental.

“Atraksi budaya seperti ini tidak hanya menghibur, tapi juga memperkuat identitas masyarakat Mandar. Banyak warga yang datang bukan hanya untuk menonton, tapi juga merasakan kebanggaan atas warisan leluhur,” jelasnya.

Ia menambahkan, kegiatan keagamaan yang berpadu dengan seni budaya turut menciptakan peluang ekonomi baru bagi pelaku ekonomi kreatif (ekraf). Beragam stand kuliner, kerajinan tangan, dan pentas seni menjadi wadah bagi masyarakat untuk berkreasi dan berdaya secara ekonomi.

Baca Juga :  Wujudkan Pelayanan Prima, Rutan Pasangkayu Berikan Layanan Kunjungan Dengan Maksimal

“Festival ini melibatkan pelaku ekraf dari berbagai subsektor — mulai dari musik, kuliner, hingga seni pertunjukan. Ini kesempatan baik bagi mereka untuk menunjukkan karya dan mendapatkan manfaat ekonomi secara langsung,” tutur Bau Akram.

Kadis Pariwisata Sulbar itu menegaskan, pelaksanaan Festival Pammunuang sejalan dengan program Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga yang mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan berbasis budaya dan pariwisata.

“Sinergi lintas instansi dalam kegiatan kebudayaan seperti ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam melestarikan budaya Mandar, sekaligus mengembangkan potensi pariwisata daerah,” pungkasnya.

Dengan semangat kebersamaan dan kekayaan tradisi yang terus dijaga, Festival Pammunuang Buttu Ciping bukan sekadar peringatan Maulid, tetapi juga cermin kecintaan masyarakat Mandar terhadap budaya dan identitasnya — menjadikan Sulawesi Barat semakin berkilau di panggung budaya Nusantara.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Fatmawati Salim: HKG PKK Momentum Meneguhkan Pengabdian untuk Masyarakat
SDK Ingatkan Istri Pejabat Tak Pamer Gaya Hidup, PKK Harus Jadi Teladan
Satpol PP Sulbar Grebek Pelajar Bolos! Warung & Rental PS Disasar dalam Operasi Tertib Sekolah
Sekolah Rakyat Sulbar: Terobosan Sosial untuk Bangkitkan Kemandirian Warga
Prof. Basri Hasanuddin: Panca Daya SDK–JSM Bagus Secara Konsep, Tapi Harus Fokus dan Terukur
Gubernur Suhardi Duka Genjot OPD Jemput Anggaran Pusat, Sulbar Siap Gas di Sektor Unggulan!
Kemensos Perkuat Sulbar Hadapi Bencana: Dinsos Terima Buffer Stock Logistik untuk Respons Cepat
PASTIPADU Gaspol! Pemprov Sulbar Targetkan Turunkan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem Lewat Program Terpadu 2026
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 18:27 WIB

Fatmawati Salim: HKG PKK Momentum Meneguhkan Pengabdian untuk Masyarakat

Rabu, 12 November 2025 - 18:24 WIB

SDK Ingatkan Istri Pejabat Tak Pamer Gaya Hidup, PKK Harus Jadi Teladan

Rabu, 12 November 2025 - 18:19 WIB

Satpol PP Sulbar Grebek Pelajar Bolos! Warung & Rental PS Disasar dalam Operasi Tertib Sekolah

Rabu, 12 November 2025 - 18:16 WIB

Sekolah Rakyat Sulbar: Terobosan Sosial untuk Bangkitkan Kemandirian Warga

Rabu, 12 November 2025 - 18:13 WIB

Prof. Basri Hasanuddin: Panca Daya SDK–JSM Bagus Secara Konsep, Tapi Harus Fokus dan Terukur

Berita Terbaru