MAMUJU – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 2025, Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) NUS bekerja sama dengan Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (POLDA SULBAR) menggelar Festival Ramadhan 2025. Festival yang akan berlangsung selama 7 hari, mulai dari tanggal 5 hingga 12 Ramadhan, bertempat di Pantai Manakarra Mamuju dan Dermaga Sandeq Nusantara ini, dirancang untuk memajukan perekonomian lokal dengan fokus pada pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Acara ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan produk-produk unggulan mereka, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan bulan Ramadhan dan persiapan Hari Raya Idul Fitri. Dalam festival ini, pengunjung dapat menemukan berbagai produk, mulai dari makanan dan minuman khas Ramadhan, pakaian muslim, hingga kerajinan tangan dan oleh-oleh lebaran.
Kerja sama dengan POLDA Sulbar dalam penyelenggaraan Festival Ramadhan 2025 diharapkan dapat menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan tertib bagi pengunjung dan pelaku UMKM. POLDA Sulbar akan memberikan pengamanan ekstra, pengaturan lalu lintas, serta pendampingan dalam pelaksanaan kegiatan untuk memastikan acara berjalan lancar dan tanpa gangguan.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Pak Kapolda dalam kegiatan ini. Keamanan dan kenyamanan adalah prioritas utama agar masyarakat bisa menikmati festival dengan tenang, dan para pelaku UMKM dapat berjualan dengan maksimal. Seperti yang disampaikan oleh Kapolda, bahwa bulan Ramadhan ini, POLRI dan kita semua harus berkolaborasi untuk memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Ahyar, Ketua Badko HMI Mpo Sulselbar.
Selain bazaar UMKM, Festival Ramadhan 2025 juga akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik lainnya. Beberapa di antaranya adalah perlombaan dai cilik, perlombaan kasida, fashion show, dan balap lari tingkat provinsi. Ahyar mengimbau agar pelaku UMKM dan kelompok masyarakat yang memiliki tim kasidah segera mendaftarkan diri untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Festival ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi UMKM untuk meningkatkan pendapatan dan memperluas jaringan pemasaran. Selain itu, OKP dan BEM NUS juga akan mengajak Pemerintah Daerah dan semua pihak untuk mendukung UMKM sebagai salah satu pilar perekonomian lokal, dengan turut serta dalam festival ini.
“Kami juga akan membuka komunikasi dengan semua pihak, baik itu sektor swasta maupun pemerintah. Kami berharap Forkopimda dapat terlibat langsung untuk menyukseskan kegiatan ini,” lanjut Ahyar.
Festival Ramadhan 2025 tidak hanya bertujuan untuk meriahkan bulan suci Ramadhan, tetapi juga untuk mempererat silaturahmi, meningkatkan spiritualitas, serta mendukung perekonomian lokal melalui pemberdayaan UMKM. OKP dan BEM NUS berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat nilai-nilai keislaman dan kebersamaan di tengah masyarakat.
“Kami berharap Festival Ramadhan 2025 ini tidak hanya menjadi ajang ekonomi, tetapi juga mempererat silaturahmi antarwarga dan meningkatkan semangat berbagi serta mendorong kemajuan UMKM di bulan suci Ramadhan,” pungkas Ketua Badko HMI Sulselbar.
Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan turut serta memeriahkan Festival Ramadhan 2025. Dengan kolaborasi antara berbagai pihak, diharapkan acara ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan menjadikan Ramadhan sebagai momentum untuk berbagi dan memperkuat solidaritas sosial.