Mamuju, –Memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi Warga Binaan adalah salah satu target dalam memberikan pelayanan prima bagi Warga Binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Mamuju. Demi mewujudkan hal tersebut, Rutan Mamuju bekerjasama dengan Puskesmas Binanga, melaksanakan kegiatan pelayanan Puskel atau Puskesmas Keliling bertempat di Aula Rutama, (28/06).
Sebanyak 30 (tiga puluh) Warga Binaan mengikuti Pelayanan Kesehatan Rutin yang dilaksanakan setiap di akhir bulan. Adapun keluhan Warga Binaan seperti Diabetes, Hiertensi, Dispepsia dan Migrain dan Batuk/Flu, Selain itu, dilakukan pula pengecekan seperti kontrol tensi darah serta gula darah. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan keluhan oleh dokter dari Puskesmas Binanga. Setelah itu Warga Binaan tersebut mendapat resep dari dokter untuk mendapatkan obat dari perawat Puskesmas.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Subseksie Pelayanan Tahanan, Baskoro Asri Nurmahdi, A. Md. P, S.H, mengatakan pemeriksaan kesehatan ini merupakan salah satu tugas pokok di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Mamuju , karena kesehatan adalah modal utama bagi para Warga Binaan untuk mengikuti segala bentuk program pembinaan yang ada di Rutan.
“Pemeriksaan kesehatan rutin ini dilakukan agar berbagai faktor penyakit dapat diketahui dan dicegah. Selain itu, penyuluhan kesehatan juga diberikan kepada Warga Binaan serta pemberian obat sesuai resep dokter,” ucap Karutan.
Karutan menambahkan, senantiasa berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi Warga Binaan.
“Berbagai program pembinaan dan pelayanan kesehatan merupakan bagian dari upaya Rutan Mamuji untuk memastikan Warga Binaan mendapatkan hak-hak mereka selama menjalani masa hukuman,” pungkas Karutan.
Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Pamuji Raharja mendukung upaya yang dilakukan oleh jajaran Rutan Mamuju.
“Sehingga melalui Pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat memberi dampak terhadap peningkatan kinerja di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulbar” tutup salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna itu.