Iklan Google AdSense

Gelar Rakerda Banggakencana, BKKBN Sulbar Pererat Sinergitas Capai Target 2020

- Jurnalis

Kamis, 5 Maret 2020 - 06:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU, RAKYATTA.CO — Dalam rangka mempererat menyegarkan komitmen dan peran serta, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun seluruh mitra kerja BKKBN dalam peningkatan akses dan kualitas program kependudukan.

Iklan Bersponsor Google

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sulawesi Barat Menggelar Rapat Kerja Daerah program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana atau yang disingkat Banggakencana, Kamis (5/3/2020) bertempat di hotel D’Maleo Mamuju.

Pelaksana tugas Kepala Perwakilan BKKBN Sulbar, Walfaidhin mengungkapkan Rakerda tersebut rutin dilaksanakan setiap tahunnya yang kali ini turut dirangkaikan dengan penandatangan perjanjian kerjasama antara BKKBN Sulbar dengan Mitra kerja diantaranya Korem 142 Tatag, IBI Sulbar, Kementerian Agama Kanwil Sulbar, dan BPSDM Pemprov Sulbar

“Rakerda kali ini mengambil tema, Banggakencana Dalam Era Milenial Untuk Indonesia Maju, Sejahtera, dan Berkeadilan. Semoga istilah Banggakencana ini dapat membawa angin segar bagi seluruh pengelola program dan khususnya dapat lebih memasyarakatkan program dan kegiatan yang diampu oleh BKKBN,” urai Walfaidhin

Plt Kpw BKKBN Sulbar itu juga memaparkan capaian program Banggakencana selama tahun 2019. Hasil Capaian Peserta KB Baru (PB) Per 31 Desember 2019 sebesar 24.034 akseptor (71,52%). Hasil Capaian Peserta KB Aktif (PA) Per 31 Desember 2019 sebesar 157.656 akseptor (124,70%).

Baca Juga :  Idris : Pastikan RKA 2021 Bisa Berjalan Lebih Cepat

Realisasi Pemanfaatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Sub Bidang KB Fisik Per 31 Desember 2019 sebesar (87,66%). Realisasi Pemanfaatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Sub Bidang KB BOKB Per 31 Desember 2019 sebesar (96,98%),

“Realisasi Pembentukan Kampung KB Per 31 Desember 2019 sebanyak 175 Desa yang tersebar di seluruh Kabupaten, termasuk di dalamnya 28 Desa Wilayah Stunting. Oleh karena itu, Intervensi di Kampung KB ini diharapkan senantiasa sinergis dengan Pelaksanaan Program MARASA (Mandiri, Cerdas, dan Sehat) sebagai salah satu Program Unggulan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat di bawah kepemimpinan Bapak Gubernur,” paparnya

Sementara itu, Kepala Biro Umum BKKBN selaku perwakilan BKKBN Pusat, Putut Riyatno mengungkapkan wilayah Sulawesi Barat masih didominasi oleh isu nasional seperti stunting dan pernikahan dini. Sehingga peran program Banggakencana diharap mampu mengatasi hal tersebut.

“Sulbar masih tinggi dalam angka stunting yaitu kedua nasional yang kedua tertinggi, masih tingginya juga angka perkawinan usia dini, semoga dengan program Banggakencana ini dapat mengurangi itu semua,” terang Putut Riyatno

Pada tahun 2020 ini juga akan dilaksanakan pengumpulan data keluarga yang dikenal dengan nama Pendataan Keluarga (PK) 2020, dimana secara serentak dilaksanakan di seluruh provinsi di Indonesia, pada tanggal 1 – 30 Juni. Sulawesi Barat merupakan salah satu dari 6 (enam) provinsi, dimana sistem pendataan keluarga dilakukan dengan metode sensus, yaitu seluruh Kepala Keluarga yang berjumlah (346.761 KK) akan didata dan dikunjungi dari rumah ke rumah oleh Para Kader Pendata di tingkat Desa.

Baca Juga :  Semarak Puncak Bhayangkara di Semarang, Polres Majene Ikuti Upacara Terpusat Secara Virtual

Pendataan Keluarga (PK) 2020 akan mendata 4 (Empat) Aspek, yaitu Kependudukan, Keluarga Berencana, Pembangunan Keluarga, dan Anggota Keluarga, dan secara keseluruhan terdiri atas 55 variabel yang digunakan.

Sementara itu, Sekertaris Provinsi Sulbar, Muhammad Idris pada kesempatan tersebut mengungkapkan program Banggakencana searah dengan visi pemprov sulbar yang menekankan maju malaqbi

“Sejalan dengan visi misi pemprov Membangun sumberdaya manusia yang berkualitas berkepribadian dan berbudaya. Ini adalah program yang nyambung dengan program Maju dan malaqbi, dimana memperkuat aspek karakter disekolah yang bisa memproduksi layanan yang baik,” papar idris

“Saya berharap rakerda ini dapat menjadi momentum refleksi sekaligus, menciptakan SDM yang unggul dan berdaya saing. Unggul harus jadi kontekstual di era serakang. Bagaimana daerah kita tidak terkontaminasi dengan perilaku yang keliru. Seperti perilaku intoleran,” tandasnya (iqb)

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Jambret Ditangkap dalam 6 Jam! Resmob Polresta Mamuju Gerak Cepat Ringkus Pelaku di Jalan Maccirinnae
Polsek Tommo Polresta Mamuju Gelar Pengamanan Ibadah Umat Hindu Pada Perayaan Hari Raya Galungan
Kakanwil Kemenkum Sulbar Terima Kunjungan Silaturrahmi Kakanwil Sulsel, Perkuat Sinergi Tugas dan Fungsi
Polsek Tommo Polresta Mamuju Fasilitasi Petani Jemur Jagung di Halaman Mapolsek
Kanwil Kemenkum Sulbar Ikuti Rangkaian Evaluasi RKTRB, Dukung Program Reformasi Birokrasi
Kakanwil Kemenkum Sulbar Hadiri Pelantikan Pejabat Manajerial di Lingkungan Kanwil HAM Sulawesi Barat
Kakanwil Kemenkum Sulbar Bersama Jajaran Hadiri Monev RKT RB, Dorong Peningkatan Nilai RB
Kapolresta Mamuju Pimpin Langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Marano 2025
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 12:07 WIB

Jambret Ditangkap dalam 6 Jam! Resmob Polresta Mamuju Gerak Cepat Ringkus Pelaku di Jalan Maccirinnae

Rabu, 19 November 2025 - 09:37 WIB

Polsek Tommo Polresta Mamuju Gelar Pengamanan Ibadah Umat Hindu Pada Perayaan Hari Raya Galungan

Selasa, 18 November 2025 - 18:14 WIB

Kakanwil Kemenkum Sulbar Terima Kunjungan Silaturrahmi Kakanwil Sulsel, Perkuat Sinergi Tugas dan Fungsi

Selasa, 18 November 2025 - 17:59 WIB

Polsek Tommo Polresta Mamuju Fasilitasi Petani Jemur Jagung di Halaman Mapolsek

Selasa, 18 November 2025 - 17:49 WIB

Kanwil Kemenkum Sulbar Ikuti Rangkaian Evaluasi RKTRB, Dukung Program Reformasi Birokrasi

Berita Terbaru