Iklan Google AdSense

Gruduk DPRD Wajo Warga Pertanyakan Proyek Jalan Hotmix Callaccu – Tingaraposi & Nilai Truk Pengangkut Material Proyek Diduga Jadi Penyebab Kerusakan Jalan

- Jurnalis

Senin, 19 Oktober 2020 - 13:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sengkang — Pekerjaan peningkatan jalan hotmix sepanjang 2 Kilometer di Tingarafosi yang dikerjakan oleh PT Bina Konstruksi Utama ternyata membuat masalah baru bagi sebagian warga Callaccu, Kecamatan Maniangpajo.

Iklan Bersponsor Google

Pasalnya, truk pengangkut material proyek yang lalu lalang dinilai melebihi kapasitas muatan, yang diduga sebagai salah satu jadi penyebab yang menimbulkan kerusakan jalan yang dilalui angkutan material tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Ardi dari LMRRI Kabupaten Wajo, yang mendampingi warga, menyampaikan aspirasi di DPRD Wajo, Senin 20 Oktober 2020.

Menurut Ardi, warga sangat mendukung program Bupati Wajo untuk membangun jalan, hanya saja, jangan karena mengerjakan jalan lain, tapi justeru merusak jalan yang sudah bagus.

Katanya, truk pengangkut material proyek yang melewati jalanan menuju ke lokasi proyek, muatannya over kapasitas, diperkirakan muatannya 6 ton sampai 8 ton.

“Jangan karena membangun proyek yang panjangnya 2 kilometer lebih, tapi merusak jalanan yang dilalui sepanjang 9 kilometer,” ujar Ardi.

Penggiat anti korupsi ini, menyebut, warga keberatan dengan kendaraan yang digunakan kontraktor memuat material, bobotnya melebihi kapasitas sementara tebal jalanan aspal hanya 5 cm.

Baca Juga :  Buka Raker WIZ Bosowasi, Ini Permintaan Bupati Wajo

Lanjutnya, jalanan yang dilalui mulai dari pintu gerbang menuju bendungan sudah mengalami kerusakan parah.

“Kami sudah sampaikan kepada pihak kontraktor, alasannya akan diperbaiki setelah proyek selesai dengan menimbunnya, tapi kami tolak, karena kalau hanya ditimbun tanah dan turun hujan maka akan berlubang lagi, seperti kubangan kerbau,” jelasnya.

Ardi juga mengancam, akan menutup jalan bersama dengan warga, apabila kontraktor tidak mau memenuhi tuntutan warga untuk memperbaiki jalan yang rusak, atau pemerintah tidak bersedia menganggarkannya pada tahun 2021.

Tim penerima aspirasi DPRD Wajo, Drs H.Ridwan Angka, mengapresiasi kedatangan warga yang datang untuk menyampaikan aspirasi. Katanya, kedatangan warga ke DPRD adalah langkah yang benar, karena ini adalah rumah rakyat.

“Kami sangat mengapresiasi kedatangan para aspirator, selaku penerima aspirasi kami akan menerimanya dan akan kami lanjutkan ke pimpinan DPRD,” ujarnya.

Baca Juga :  Kanwil Faisol Ali Sulbar Paparkan capaian Kinerja Kemenkumham Sulbar

Asri Jaya Latif, tim penerima aspirasi lainnya, mengatakan, masalah ini, harus segera diatasi, kalau dibiarkan akan menambah kerusakan jalanan.

Katanya, kapasitas muatan truk yang berlebih bisa merusak, sebelum bertambah parah harus segera dicarikan solusi.

“Kita harus Carikan solusi, masyarakat tidak boleh dirugikan, dan kontraktor juga bisa menyelesaikan pekerjaannya dengan tepat waktu,” ujarnya.

Ketua Komisi 3 DPRD Wajo, Taqwa Gaffar, yang ikut mendampingi tim penerima aspirasi, berjanji akan segera menindaklanjuti pengaduan warga.

Taqwa berencana turun ke lokasi besok bersama dengan Kadis PU untuk meninjau langsung kegiatan kontraktor.

“Insyaallah besok saya bersama dengan Kadis PU ke lokasi. Biar Kadis PU yang panggil PPK dan kontraktornya, mudah mudahan ada solusinya,” ujarnya.

Taqwa juga memberikan warning agar pihak kontraktor menghentikan pengoperasian truk besar yang melebihi kapasitas muatannya.

“Saya harap kontraktor, menghentikan pengoperasian mobil besar yang kapasitasnya melebihi muatan,” tegas Taqwa.

Laporan: Andi Erwin

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar
Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar
Tidak cukup Bukti, Sopir dan Kernet yang di Amankan Sat PJR Polda Sulbar di Hentikan Penyelidikannya
Polresta Mamuju Kembali Gelar Family Gathering di Objek Wisata Berkah Tapandulu
Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Tangkap Residivis Spesialis Pencurian yang Meresahkan Warga
Hari Kedua Operasi Antik, Satnarkoba Polresta Mamuju Kembali Amankan Pemasok dan Pengedar Narkoba
Kanit Binmas Polsek Mamuju Beri Himbauan Kamtibmas Usai Shalat Jumat di Masjid Nur Azizah
SatNarkoba Polresta Mamuju Berhasil Ringkus 1 Pelaku Target Operasi Antik Marano 2025
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 15:08 WIB

Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar

Senin, 4 Agustus 2025 - 15:06 WIB

Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:51 WIB

Tidak cukup Bukti, Sopir dan Kernet yang di Amankan Sat PJR Polda Sulbar di Hentikan Penyelidikannya

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 18:12 WIB

Polresta Mamuju Kembali Gelar Family Gathering di Objek Wisata Berkah Tapandulu

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 06:50 WIB

Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Tangkap Residivis Spesialis Pencurian yang Meresahkan Warga

Berita Terbaru