Iklan Google AdSense

Harganas ke-31 Sulbar : Launching Sulawesi Barat Population Clock

- Jurnalis

Senin, 5 Agustus 2024 - 05:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mamuju, 5/8/2024, Sekretaris Daerah Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat, DR. Muhammad Idris, M.Si, didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Sulbar, Rezky Murwanto, me-launching “Sulawesi Barat Population Clock” pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional ke-31 Tingkat Provinsi Sulawesi Barat yang diselenggarkan oleh BKKBN Sulbar di Ballroom Hotel Matos.

Iklan Bersponsor Google

Sulawesi Barat Population Clock memberikan gambaran Populasi di Provinsi Sulawesi Barat dengan menampilkan data Jumlah Penduduk, Jumlah Kelahiran dan Jumlah Kematian yang terus bertambah setiap detiknya yang bersumber dari Proyeksi Penduduk Tahun 2020 sampai 2050 (BPS).

Population Clock ini merupakan pengembangan dari Aplikasi Sistem Peringatan Dini Pengendalian Penduduk atau dikenal sebagai SIPERINDU versi Terbaru, yang sebelumnya telah dilaunching di Tingkat Nasional dan kini dilaunching di Tingkat Provinsi Sulawesi Barat.

Baca Juga :  Wujudkan Pelayanan Prima, Rutan Pasangkayu Berikan Layanan Kunjungan Dengan Maksimal

Muhammad Idris menyampaikan bahwa berdasarkan hasil Proyeksi Hasil Sensus Penduduk Tahun 2020, kondisi demografi penduduk Provinsi Sulawesi Barat menunjukkan potensi besar dalam mendukung Visi Indonesia Emas 2045. Proporsi penduduk usia 0-14 tahun diproyeksikan menurun dari 28,90 persen pada tahun 2020 menjadi 25,76 persen pada tahun 2035.

Selama periode tersebut, penduduk usia produktif (15-64 tahun) meningkat dari 66,32 persen menjadi 66,56 persen, menandakan peningkatan potensi produktif masyarakat. Sementara itu, proporsi penduduk lansia (65 tahun ke atas) juga naik, mencapai 7,68 persen pada tahun 2035, menunjukkan peningkatan harapan hidup dan perluasan demografi lansia.

Baca Juga :  Jajaran Lapas Polewali Diharap Tingkatkan Kedisiplinan, Bekerja Sesuai SOP

” Pola bonus demografi di Sulawesi Barat diproyeksikan mencapai puncaknya pada tahun 2025, dengan rasio ketergantungan mencapai titik terendah. Hal ini menunjukkan potensi besar untuk pembangunan ekonomi dan sosial di wilayah tersebut, menjadikan Provinsi Sulawesi Barat sebagai bagian integral dalam mencapai Indonesia Emas 2045″ ujar Muhammad idris

Sulawesi Barat Population Clock dapat diakses di website siperindu.online/popclocksulbar.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Sandeq Silumba 2025: Pelestarian Budaya, Pengembangan Pariwisata, dan Penguatan Ekonomi Lokal
Wagub Salim S Mengga: Sandeq Silumba Penting untuk Pelestarian Budaya dan Pariwisata
Flare Gun Gubernur SDK Tanda Dimulai Sandeq Silumba, 55 Perahu Berlayar di Perairan Sulbar
Dinas Kesehatan Sulbar Gelar Sosialisasi dan Edukasi Terapi Pencegahan TBC di Masyarakat
Sandeq Silumba 2025, SDK: Mampu Hidupkan UMKM dan Ciptakan Silaturahmi
Makkuliwa Sandeq Silumba 2025: Doa-doa Mengudara dari Atas Perahu di Pantai Bahari Polewali Mandar
Inspektorat Sulbar Hadiri Entry Meeting Pemeriksaan BPK RI Terkait Lingkungan Hidup dan Pertambangan
Partisipasi ASN Sulbar Tembus 96 Persen dalam Pengukuran Kompetensi Digital
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 12:20 WIB

Sandeq Silumba 2025: Pelestarian Budaya, Pengembangan Pariwisata, dan Penguatan Ekonomi Lokal

Kamis, 21 Agustus 2025 - 10:44 WIB

Wagub Salim S Mengga: Sandeq Silumba Penting untuk Pelestarian Budaya dan Pariwisata

Kamis, 21 Agustus 2025 - 10:12 WIB

Flare Gun Gubernur SDK Tanda Dimulai Sandeq Silumba, 55 Perahu Berlayar di Perairan Sulbar

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:24 WIB

Dinas Kesehatan Sulbar Gelar Sosialisasi dan Edukasi Terapi Pencegahan TBC di Masyarakat

Kamis, 21 Agustus 2025 - 07:21 WIB

Sandeq Silumba 2025, SDK: Mampu Hidupkan UMKM dan Ciptakan Silaturahmi

Berita Terbaru