Iklan Google AdSense

Heboh! Puluhan Warga Majene Dilarikan ke Puskesmas Usai Santap Hidangan di Pesta Pernikahan

- Jurnalis

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 09:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAJENE — Suasana bahagia di sebuah pesta pernikahan di Dusun Salubiru, Desa Salutahongan, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, berubah menjadi kepanikan massal. Sedikitnya 32 warga diduga mengalami keracunan makanan usai menyantap hidangan di acara tersebut, Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 15.00 WITA.

Iklan Bersponsor Google

Kapolsek Malunda IPTU Antonius B bersama tiga personel Polsek Malunda bergerak cepat menuju Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Malunda untuk memantau langsung kondisi para korban dan memastikan penanganan medis berjalan maksimal.

Dalam keterangannya, IPTU Antonius menjelaskan bahwa pesta pernikahan digelar oleh warga setempat bernama Jadil (48) pada Selasa (7/10/2025). Namun, sejak Rabu (8/10/2025), sejumlah tamu mulai merasakan gejala mual, muntah, sakit perut, menggigil, hingga demam. “Makanan yang dikonsumsi di acara itu antara lain nasi, sop, ikan, dan ayam,” ungkapnya.

Baca Juga :  Terkait Pembunuhan dan Pencurian, Polres Majene Gelar Presss Releace

Awalnya hanya 16 orang yang dirawat di Puskesmas Malunda. Namun hingga Jumat malam (10/10/2025) sekitar pukul 23.50 WITA, jumlah korban meningkat menjadi 32 orang, terdiri dari 20 laki-laki dan 12 perempuan. Salah satu korban, Muh. Alif, bahkan harus dirujuk ke RSUD Majene karena kondisi yang memerlukan perawatan intensif.

Kapolsek Malunda juga memberikan edukasi dan imbauan kepada keluarga korban agar tetap tenang dan mengikuti arahan medis. “Kami terus berkoordinasi dengan pihak Puskesmas untuk memastikan kondisi korban tertangani dengan baik,” ujarnya.

Baca Juga :  Sinergitas TNI – Polri di Majene Tanam Pohon Mangrove Di Bibir Pantai Binanga

Sementara itu, Kepala Puskesmas Malunda, Irwan, MD, mengungkapkan bahwa tim investigasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar dan Dinas Kesehatan Kabupaten Majene dijadwalkan turun ke lokasi pada Sabtu pagi (11/10/2025) untuk menelusuri penyebab pasti dugaan keracunan tersebut.

Hingga berita ini diterbitkan, Polsek Malunda dan pihak medis masih terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan kondisi para korban serta mengambil sampel makanan yang diduga menjadi sumber keracunan.

Peristiwa ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam pengolahan dan penyajian makanan pada kegiatan hajatan demi mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Tragis di Jalur Poros Majene–Mamuju! Ibu Rumah Tangga Tewas Usai Diserempet Truk Pengangkut Ayam
Dzikir Kebangsaan Majene: Satukan Hati untuk Indonesia Damai dan Kondusif
Silent Reading Session Majene Pecahkan Rekor, Ratusan Peserta Padati Makam Raja Banggae
Pernyataan Kontroversial Kepala Bidang Tata Ruang Disesalkan, RM TIPALAYO Pilih Bijaksana dan Fokus Pengembangan Usaha
Dandim Majene Apresiasi IJS, Sinergi TNI-Pers untuk Majene Kondusif
IJS Majene Resmi Dilantik! Tonggak Baru Jurnalisme Sulbar Dimulai
Ulumanda Bukan Tempat Buangan! Mahasiswa Geruduk Jalan Trans Sulawesi, Tuntut Wakil Bupati Majene Minta Maaf
Bupati Majene Lantik 15 Pejabat Tinggi, Tanda Percepatan Majene Maju
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 23:02 WIB

Tragis di Jalur Poros Majene–Mamuju! Ibu Rumah Tangga Tewas Usai Diserempet Truk Pengangkut Ayam

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 09:29 WIB

Heboh! Puluhan Warga Majene Dilarikan ke Puskesmas Usai Santap Hidangan di Pesta Pernikahan

Kamis, 4 September 2025 - 18:59 WIB

Dzikir Kebangsaan Majene: Satukan Hati untuk Indonesia Damai dan Kondusif

Jumat, 22 Agustus 2025 - 00:19 WIB

Silent Reading Session Majene Pecahkan Rekor, Ratusan Peserta Padati Makam Raja Banggae

Jumat, 8 Agustus 2025 - 01:08 WIB

Pernyataan Kontroversial Kepala Bidang Tata Ruang Disesalkan, RM TIPALAYO Pilih Bijaksana dan Fokus Pengembangan Usaha

Berita Terbaru