MAMUJU — Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Mamuju, Rafiulnur Arsa, akhirnya angkat bicara terkait isu liar beredarnya rekomendasi ganda dalam proses pencalonan Ketua Umum BPD HIPMI Sulawesi Barat periode 2025–2028.
Iklan Bersponsor Google
Rafiulnur menegaskan bahwa BPC HIPMI Mamuju hanya pernah mengeluarkan satu rekomendasi resmi, dan itu diberikan kepada Zulfikar Suhardi. Ia menepis keras tudingan bahwa pihaknya mengeluarkan rekomendasi ganda kepada kandidat lain.
“Rekomendasi BPC HIPMI Mamuju hanya keluar satu kali dan itu diberikan kepada Zulfikar Suhardi,” tegas Rafiulnur saat dikonfirmasi di Mamuju, Senin (30/6/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pihaknya tetap menjunjung tinggi etika organisasi, sehingga setiap langkah dan keputusan yang diambil selalu melalui mekanisme yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Kami pengurus BPC HIPMI Mamuju tidak pernah mengeluarkan rekomendasi ganda. Kami memahami betul etika dalam pengambilan sikap organisasi,” tambahnya.
Sebelumnya, Zulfikar Suhardi resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketua Umum BPD HIPMI Sulbar periode 2025–2028 dengan mengantongi lima rekomendasi dari BPC HIPMI kabupaten, yakni Mamuju, Mamuju Tengah, Polewali Mandar, Majene, dan Pasangkayu. Rekomendasi ini menjadi syarat utama untuk mendaftar di Sekretariat Panitia Musda ke-VI HIPMI Sulbar.
Pernyataan tegas dari Ketua BPC HIPMI Mamuju ini sekaligus meluruskan spekulasi yang berkembang di publik dan memastikan bahwa proses dukungan terhadap calon dilakukan secara profesional dan transparan sesuai aturan organisasi HIPMI.
Iklan Google AdSense