Mamuju — Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK), menegaskan bahwa perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia (HUT RI) tahun ini harus menjadi momen syukur dan refleksi, bukan sekadar seremoni.
Iklan Bersponsor Google
Melalui rapat persiapan yang digelar di Ruang Teater Kantor Gubernur Sulbar, Jumat, 25 Juli 2025, SDK mengarahkan seluruh perangkat daerah untuk merayakan HUT RI secara sederhana namun tetap meriah dan bermakna.
“Penekanan Pak Gubernur Sulbar, sebaiknya merayakan HUT RI itu diupayakan kita rasakan merdeka. Merdeka bukan harus berlebih, tapi merdeka dalam arti meriah, murah, tapi senang dan bahagia,” ujar Ketua Panitia HUT RI Pemprov Sulbar, Jaun, yang juga menjabat Asisten I Setprov Sulbar.
Jaun mengungkapkan, Pemprov Sulbar telah merancang serangkaian kegiatan yang merujuk pada pedoman resmi dari Sekretariat Negara, mulai dari tema nasional, penggunaan logo resmi, hingga format kegiatan yang telah disosialisasikan ke seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta diteruskan ke pemerintah kabupaten.
Berbagai lomba tradisional 17-an tetap akan digelar sebagai bagian dari perayaan, namun dipilih yang tidak membebani keuangan daerah. “Kita upayakan lomba yang murah tapi meriah karena memang tidak ada alokasi anggaran khusus untuk kegiatan tersebut,” tegas Jaun.
Persiapan teknis seperti pasukan pengibar bendera (Paskibraka), korsik, dan petugas upacara lainnya telah dikonsolidasikan demi kelancaran acara puncak pada 17 Agustus mendatang.
Salah satu kegiatan yang mendapat perhatian khusus dari Gubernur adalah Apel Besar Gerakan Pramuka yang dijadwalkan berlangsung 14 Agustus. SDK menilai Pramuka sebagai wadah strategis dalam pembentukan karakter generasi muda.
“Kalau kita ingin membentuk karakter yang terampil, cinta tanah air dan rela menolong yaitu Pramuka. Sepanjang kuat keperamukaan di setiap sekolah-sekolah itu tercipta karakter yang kuat, lepas dari narkoba,” tegasnya.
Selain kegiatan kebangsaan, SDK juga ingin menanamkan rasa hormat kepada para pahlawan bangsa. Rangkaian ziarah ke makam pahlawan dan upacara renungan suci akan menjadi bagian tak terpisahkan dalam peringatan tahun ini.
“Dalam setiap perayaan HUT Proklamasi, kita harus pandai berterima kasih. Kita akan ziarah ke makam pahlawan dan malam hari kita renungan suci,” lanjutnya.
Seluruh rangkaian kegiatan telah disusun dalam satu keputusan resmi panitia, dengan koordinator masing-masing kegiatan telah ditunjuk. Dengan persiapan yang matang, Pemprov Sulbar memastikan perayaan HUT RI ke-80 akan berlangsung sederhana namun penuh semangat nasionalisme dan syukur atas kemerdekaan.
Iklan Google AdSense