Iklan Google AdSense

Idris : Tangguh Bencana Ada Pada Level Kemandirian Masyarakat

- Jurnalis

Minggu, 11 April 2021 - 01:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mamuju — Sekprov Sulbar Muhammad Idris membuka secara resmi Training Apoteker Tanggap Bencana (ATB), di Aula Gedung UPTD Dinas Pertanian Sulbar, Lombang-Lombang, Kel. Sinyonyoi, Kec. Kalukku, Sabtu 10 April 2021.

Iklan Bersponsor Google

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Sulbar tersebut, mengusung tema Apoteker Siap Membantu Masyarakat.

Dalam sambutannya, Sekprov. Sulbar Muhammad Idris mengatakan, atas nama Pemprov Sulbar menyampaikan apresiasi kepada para Apoteker Indonesia Sulbar atas inisiasinya menyelenggarakan pelatihan tersebut.

“Keberadaan kita di sini untuk memberikan koreksi terstruktur terhadap kesiapan SDM di setiap kebencanaan,”ucap Idris

Idris menuturkan, tangguh bencana ada pada level kemandirian masyarakat, bukan hebatnya pemerintah untuk menangani. Oleh karena itu dibutuhkan pendidikan mengenai kebencanaan.

Baca Juga :  Wabub Wajo Tinjau Pelaksaan SKB C-ASN

“Bagaimana para apoteker itu memahami lebih jauh aspek kebencanaan dan sesudah itu mendesiminasi  menggunakan pengetahuannya untuk kebutuhan masyarakat kita,”kata Idris

Olehnya itu,  Idris menegaskan, tidak boleh berhenti dan semangat terus untuk menjadikan Apoteker sebagai garda terdepan penanggulangan, pencegahan bahkan penanganan bencana. 

“Hal itu menjadi sangat penting untuk dihasilkan bersama di Sulbar,”tandasnya

Lebih lanjut Idris menyampaikan, dalam indeks risiko bencana yang dikeluarkan oleh BNPB, Sulbar adalah termasuk daerah rawan bencana.

“Dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia, Sulbar masuk urutan kedua rawan bencana dan juga salah satu kabupaten dari 528 kabupaten/kota di Indonesia, Majene masuk urutan kedua di Indonesia dari indeks risiko bencana,”ungkap Idris

Baca Juga :  Diakhir Tahun 2019, Ombudsman Sulbar Optimis Penyelesaian Pengaduan Tembus 90 Persen

“Artinya indeks risiko bencana  itu disusun oleh empat elemen. Pertama, mohon maaf, rata-rata masyarakatnya itu tidak peduli mengenai kebencanaan. Kedua, ketersediaan pemerintah tanda kutip ya di semua level itu kira-kira level profesional penangannya tergolong rawan tidak memiliki ketanggapan yang bagus. Ketiga, yang membentuk indeks itu tinggi adalah gabungan antara ketidaktersediaan SDM dengan infrastruktur penyelamatan, misalnya kampung-kampung kecil itu harusnya ada satu keluruhan mekanisme penyelamatan, dan keempat, yang paling membentuk indeks kita agak rendah adalah alokasi pembiayaan,”ungkapnya

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Polresta Mamuju Kembali Gelar Family Gathering di Objek Wisata Berkah Tapandulu
Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Tangkap Residivis Spesialis Pencurian yang Meresahkan Warga
Hari Kedua Operasi Antik, Satnarkoba Polresta Mamuju Kembali Amankan Pemasok dan Pengedar Narkoba
Kanit Binmas Polsek Mamuju Beri Himbauan Kamtibmas Usai Shalat Jumat di Masjid Nur Azizah
SatNarkoba Polresta Mamuju Berhasil Ringkus 1 Pelaku Target Operasi Antik Marano 2025
‎Penutupan Rakor Pengendalian Kinerja, Pimpinan Kemenkum Sulbar Komitmen Tingkatkan Kinerja
Tim Resmob Polresta Mamuju kembali Berhasil Ringkus Komplotan Pelaku Curanmor
Berantas Peredaran Narkoba Hingga Bandarnya, Polresta Mamuju Gelar Latihan Pra Operasi Antik Marano 2025
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 18:12 WIB

Polresta Mamuju Kembali Gelar Family Gathering di Objek Wisata Berkah Tapandulu

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 06:50 WIB

Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Tangkap Residivis Spesialis Pencurian yang Meresahkan Warga

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 06:04 WIB

Hari Kedua Operasi Antik, Satnarkoba Polresta Mamuju Kembali Amankan Pemasok dan Pengedar Narkoba

Jumat, 1 Agustus 2025 - 18:17 WIB

Kanit Binmas Polsek Mamuju Beri Himbauan Kamtibmas Usai Shalat Jumat di Masjid Nur Azizah

Jumat, 1 Agustus 2025 - 12:38 WIB

SatNarkoba Polresta Mamuju Berhasil Ringkus 1 Pelaku Target Operasi Antik Marano 2025

Berita Terbaru