Iklan Google AdSense

Ini Peryataan Dinkes Wajo Terkait Kabar Kades Parigi Meninggal Kerena Vaksin

- Jurnalis

Kamis, 1 Juli 2021 - 06:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SENGKANG, Rakyatta.co – Kabar duka tentang meninggalnya seorang kepala Desa Parigi setelah mendapat suntikan vaksinasi ditanggapi Dinas Kesehatan (Dinkes) Wajo.

Iklan Bersponsor Google

Paslalnya, kepala Desa Parigi, Kabupaten Wajo  memghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Wahidin, Kamis, 1 Juli 2021.

Beredar isu bahwa, almarhumah meninggal karena tidak cocok dengan vaksin, atau meninggal karena vaksin. Pasalnya setelah mendapatkan vaksin kedua, muncul gejala kelopak mata yang selalu jatuh.

Menanggapi hal tersebut, Jubir Satgas Covid-19 kabupaten Wajo, Safaruddin angkat bicara. Dia mengatakan bahwa isu tersebut tidak bisa dipastikan kebenarannya.

“Isu seperti itu tidak bisa dipastikan kebenarannya. Sebelum diberikan vaksin kepada seseorang, tim akan melakukan screening dan pemeriksaan. Hanya yang memenuhi syarat yang akan mendapatkan vaksin” Kata Safaruddin

Baca Juga :  Rutan Majene Gelar Tes Urine Acak Pegawai & WBP, Positif / Negatif ?

Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa, saat ini jeda pemberian antara vaksin pertama dan vaksin kedua sekarang itu adalah 28 hari. Salah satu tujuannya adalah untuk melihat apakah setelah diberikan vaksin akan menimbulkan efek bagi penerima.

“Mari kita lepas kepergian dan doakan almarhumah semoga mendapatkan terbaik di sisi-Nya. Saya kira itu adalah hal terbaik yang perlu kita lakukan sekarang. Pihak dinas kesehatan akan terus memantau perkembangan kejadian ini dengan berkoordinasi dengan pemprov Sulsel. Mari kita percayakan kepada mereka” Harap Safaruddin

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo melalui Kepala Bidang Pengendalian Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kab. Wajo, Andi Sumange Alam mengatakan bahwa berdasarkan data diagnosa dari RSUD Lamaddukkelleng, sebelum almarhumah berobat mandiri ke RSUD Wahidin Sudiro Husodo, diagnosisnya Efusi Pluera Dextra, yaitu ada penumpukan cairan di lapisan paru-paru dan tidak terdapat diagnosis KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi), jadi bukan efek vaksin.

Baca Juga :  Tingkatkan Sinergitas Penegakan Hukum, Bid Propam Polda Sulbar Gelar Anev.

“Berdasrkan diagnosa tersebut, bisa dipastikan bahwa isu yang mengatakan bahwa Almarhumah Hj. Yulia Yasmin karena efek samping vaksin itu tidak benar” Kata Andi Sumange.

Bupati Wajo yang dihubungi melalui ajudannya menyampaikan duka cita mendalam karena kehilangan salah satu kepala desa terbaiknya.

“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Hj. Yulia Yasmin. Semoga segala amal ibadah almarhumah diterima dan mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan” kata Amran.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar
Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar
Tidak cukup Bukti, Sopir dan Kernet yang di Amankan Sat PJR Polda Sulbar di Hentikan Penyelidikannya
Polresta Mamuju Kembali Gelar Family Gathering di Objek Wisata Berkah Tapandulu
Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Tangkap Residivis Spesialis Pencurian yang Meresahkan Warga
Hari Kedua Operasi Antik, Satnarkoba Polresta Mamuju Kembali Amankan Pemasok dan Pengedar Narkoba
Kanit Binmas Polsek Mamuju Beri Himbauan Kamtibmas Usai Shalat Jumat di Masjid Nur Azizah
SatNarkoba Polresta Mamuju Berhasil Ringkus 1 Pelaku Target Operasi Antik Marano 2025
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 15:08 WIB

Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar

Senin, 4 Agustus 2025 - 15:06 WIB

Satnarkoba Polresta Mamuju Tangkap Seorang Kades dan ASN, Sebagai Pengguna dan Pengedar

Senin, 4 Agustus 2025 - 10:51 WIB

Tidak cukup Bukti, Sopir dan Kernet yang di Amankan Sat PJR Polda Sulbar di Hentikan Penyelidikannya

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 18:12 WIB

Polresta Mamuju Kembali Gelar Family Gathering di Objek Wisata Berkah Tapandulu

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 06:50 WIB

Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Tangkap Residivis Spesialis Pencurian yang Meresahkan Warga

Berita Terbaru