Iklan Google AdSense

Investor Swedia Jajaki Energi Terbarukan di Sulbar

- Jurnalis

Kamis, 12 Maret 2020 - 02:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mamuju — Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar (ABM), menggelar pertemuan dengan utusan perusahaan multinasional dari Swedia, Yoyon Hidayat.

Iklan Bersponsor Google

Chief Operating Officer Modus Oman Drilling Systems itu, mengatakan pihaknya menjajaki kerjasama pengembangan pertanian modern di lahan marjinal dengan memanfaatkan teknologi energi terbarukan.

Pertemuan berlangsung di ruang kerja gubernur, Kamis (12/03/2020). Gubernur Sulbar didampingi beberapa pejabat Pemprov dan Tenaga Ahli Gubernur. Pejabat yang hadir, antara lain Kepala Dinas ESDM Amri Eka Sakti, Kepala Dinas Pertanian, Muhtar dan Sekretaris DPRD Sulbar Wahab Hasan Sulur.

Baca Juga :  Tingkatkan Sinergitas, Kapolda dan Kajati Sulbar Ngopi Bareng

Gubernur menyambut baik kehadiran perwakilan perusahaan yang berpusat di Swedia itu, dan berharap bisa terjalin kerjasama melalui penanaman investasi yang akan berdampak pada pendayagunaan tenaga kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah ini.

“Pada dasarnya, pemprov Sulbar terbuka menjalin kerjasama dengan investor yang bermaksud menanam modal. Dengan kerjasama itu, kita berharap potensi sumberdaya alam di daerah ini bisa dikelola secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Yoyon mengatakan, kunjungannya sebagai langkah awal untuk merundingkan rencana pengembangan ekosistem pertanian melalui pemanfaatan teknologi yang lebih efesien, dan bisa berkontribusi untuk kemajuan provinsi Sulbar.

Baca Juga :  Gubernur Sulbar Tunjuk Arianto Jadi Pelaksana Harian Sekwan DPRD, Gantikan Hamzih

“Kami berunding dulu dengan para pejabat yang terkait untuk bekerjasama pemanfaatan teknologi yang efesien untuk pengembangan ekosistem pertanian,” katanya.

Kepala Dinas Pertanian, Muhtar Mappagala, menyebut calon investor dari Swedia itu berencana mengembangkan pertanian modern di lahan marginal dengan teknologi terbarukan. Seperti tenaga air, angin, dan penyulingan air laut sebagai sumber energi.

Lahan yang dibutuhkan sekira 30.000 hektar untuk pengembangan beberapa jenis komoditi.  (Advertorial)

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Sandeq Silumba 2025, SDK: Mampu Hidupkan UMKM dan Ciptakan Silaturahmi
Makkuliwa Sandeq Silumba 2025: Doa-doa Mengudara dari Atas Perahu di Pantai Bahari Polewali Mandar
Inspektorat Sulbar Hadiri Entry Meeting Pemeriksaan BPK RI Terkait Lingkungan Hidup dan Pertambangan
Partisipasi ASN Sulbar Tembus 96 Persen dalam Pengukuran Kompetensi Digital
PKA Sulbar Angkatan I Mantapkan Studi Lapangan di Maros
Sandeq Silumba 2025 Siap Digelar, 55 Perahu Meriahkan Pantai Bahari Polman
PEKPPP 2025 Sulbar: Pemprov Matangkan Strategi Evaluasi Pelayanan Publik
Sandeq Silumba 2025: Passandeq Puas, Pelaksanaan Dinilai Paling Profesional
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 07:21 WIB

Sandeq Silumba 2025, SDK: Mampu Hidupkan UMKM dan Ciptakan Silaturahmi

Kamis, 21 Agustus 2025 - 07:20 WIB

Makkuliwa Sandeq Silumba 2025: Doa-doa Mengudara dari Atas Perahu di Pantai Bahari Polewali Mandar

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:34 WIB

Inspektorat Sulbar Hadiri Entry Meeting Pemeriksaan BPK RI Terkait Lingkungan Hidup dan Pertambangan

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:32 WIB

Partisipasi ASN Sulbar Tembus 96 Persen dalam Pengukuran Kompetensi Digital

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:30 WIB

PKA Sulbar Angkatan I Mantapkan Studi Lapangan di Maros

Berita Terbaru

Advertorial

PKA Sulbar Angkatan I Mantapkan Studi Lapangan di Maros

Rabu, 20 Agu 2025 - 22:30 WIB