Mamuju – Keberadaan Ormas merupakan perwujudan kesadaran dan tanggung jawab kolektif warga negara untuk berpartisipasi dalam pembangunan, khususnya di Sulawesi Barat.
Iklan Bersponsor Google
Wahdah Islamiyah sebagai salah satu ormas Islam yang eksis di provinsi ke-33 tersebut, telah memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pemerintah dibidang sosial, keagamaan, pengembangan ekonomi kerakyatan serta menjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat.
Hal tersebut menjadi salah satu topik diskusi dalam forum silaturahmi jajaran pengurus Wahdah Islamiyah Sulbar bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sulbar. Rabu, (12/01/22).
Kepala Kesbangpol Sulbar H. Herdin Ismail, mengapresiasi kehadiran Wahdah Islamiyah ia juga berharap kedepan Wahdah terus berkiprah membawa perubahan di daerah ini. Diantaranya menghadirkan suasana damai dan stabilitas keamanan ditengah masyarakat.
“Tanpa stabilitas keamanan ditengah masyarakat misi negara tidak akan terwujud, InsyaAllah kehadiran teman-teman di Wahdah Sulbar kita akan bersama-sama menjaga misi bersama tersebut.” ujar H. Herdin Ismail
Ia menambahkan potensi masyarakat secara kolektif, memang harus dikelola dengan baik, sehingga bisa memberi kontribusi berharga bagi pembangunan bangsa.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Wahdah Islamiyah Sulbar. M. Yamin Saleh menegaskan, Wahdah Islamiyah siap berlolaborasi dengan pemerintah dalam berbagai sektor baik itu kesehatan, lingkungan hidup dan sosial keagamaan.
“InsyaAllah kedepan kami akan tetap selaras dengan pemerintah dalam memaksimalkan peran membawa maslahat untuk ummat di Sulawesi Barat,” tegas pria yang akrab disapa Ust. Yamin
Ia juga menjelaskan tujuan silaturhami tersebut, bagian dari upaya membangun sinergi dengan Instansi pemerintah khususnya Kesbangpol yang berperan dalam pembinaan ormas.
“Saat ini keberadaan pengurus Wahdah Islamiyah tingkat daerah sudah terbentuk di 6 kabupaten, berikut pengurus ditingkat kecamatan. Sehingga kami berharap Kesbangpol selalu membuka ruang untuk Wahdah, kami juga senantiasa meminta saran dan pembinaan untuk perbaikan kedepan,” harapnya
Akhir diskusi ditutup dengan penyerahan dokumen kelengkapan penerbitan SKK (surat keterangan keberadaan ormas) yang dikeluarkan oleh Badan Kesbangpol Provinsi ditingkat wilayah termasuk wahdah islamiyah Sulbar yang saat ini memperpanjang SKK yang sudah berakhir masa berlakunya.
Iklan Google AdSense