Mamuju – Dalam rangka menyambut peringatan Hari Pengayoman & HUT Kemerdekaan RI Ke-79, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat melaksanakan penggeledahan gabungan dengan melibatkan Aparat Penegak Hukum (APH) Gabungan yakni Kepolisian Negara Resort Kota (Polresta) Mamuju, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Mamuju dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Barat. Penggeledahan dilaksanakan pada Rutan Kelas IIB Mamuju, Senin (12/8/2024).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasu Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Barat, Bagus Kurniawan.
Setelah dilaksanakan apel, dilanjutkan dengan penggeledahan kamar hunian secara acak. Petugas gabungan memeriksa setiap sudut kamar hunian untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang disimpan oleh Warga Binaan. Adapun hasil dari penggeledahan gabungan ini tidak ditemukan barang terlarang dan mencurigakan.
Kadivpas mengatakan penggeledahan ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Lapas dan Rutan menjelang Hari Pengayoman dan HUT Kemerdekaan RI Ke-79.
Selain itu, Ia juga mengatakan bahwa untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban, serta untuk memastikan Warga Binaan tidak menyimpan barang-barang terlarang seperti narkoba, handphone, dan senjata tajam.
Bagus menekankan kepada seluruh jajaran Pemasyarakatan untuk jangan terlibat dalam peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
“Kami akan tindak tegas kepada petugas yang terlibat baik itu menggunakan dan mengedar,” tegasnya.
Kegiatan penggeledahan gabungan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan pengawasan dan keamanan di dalam Rutan, serta mencegah terjadinya pelanggaran aturan yang dapat merugikan bagi semua pihak.
Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Pamuji Raharja mendukung upaya yang dilakukan oleh jajaran Rutan Mamuju.
“Sehingga melalui pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat memberi dampak terhadap peningkatan kinerja di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulbar,” pungkas salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna itu.