Iklan Google AdSense

Kadis Kominfo Sulbar Ajak Masyarakat Lawan Hoax Dengan Bijak Bermedsos M

- Jurnalis

Minggu, 29 Oktober 2023 - 10:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU — Penyebaran konten negatif seperti hoax, menjadi salah satu ancaman terbesar di Indonesia sampai saat ini. Sehingga melalui Kegiatan Festival Literasi Digital yang digelar Kementrian Kominfo merupakan upaya untuk menangkal dan memahami setiap informasi yang berpotensi menjadi hoax.

Iklan Bersponsor Google

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kominfo Sulbar Mustari Mula saat menjadi pembicaraan pada kegiatan Festival Literasi Digital yang digelar di anjungan Pantai Manakarra Mamuju, Minggu 29 Oktober 2023.

Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sulbar , Mustari Mula pada kesempatan tersebut memaparkan terkait cara membedakan informasi yang benar dan hoax. Salah satunya dengan mengecek kebenaran setiap informasi yang diterima.

Baca Juga :  Tandassura Polman, Akan Dijadikan Kampung Peternak Kambing di Sulbar

“Setiap informasi yang diterima harus dicek dan disaring dengan baik faktanya, sebab hoax kadang bersumber di gambar video dan narasi,” kata Mustari Mula.

Dirinya mencontohkan, beberapa informasi yang menjadi sumber hoax, seperti menunjukkan salah satu tokoh pemimpin negara yang tertangkap polisi yang sesungguhnya informasi tersebut tidak benar, namun banyak orang percaya.

Baca Juga :  Gubernur Terpilih SDK Soroti Penurunan Pajak dan Kondisi Pengusaha di Sulawesi Barat

“Sehingga orang yang cakap digital harus memahami betul gambar dan Video yang didapatkan dari berbagai media sosial,”kata Mustari.

Ia berharap, melalui kegiatan yang digelar dapat memberikan manfaat terutama bagaimana bermedia sosial yang baik dan lebih bijak, khususnya untuk memproduksi konten positif.

Sementara Relawan TIK Sulbar, Salahuddin menjelaskan, bahwa ditengah perkembangan informasi digital, menjadikan setiap orang lebih mudah terpapar hoax.

“Sehingga informasi yang diterima harus dipastikan betul kebenarannya, agar tidak menjadi hoax,” ucap Salahudin. (Rls)

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Sandeq Silumba 2025: Pelestarian Budaya, Pengembangan Pariwisata, dan Penguatan Ekonomi Lokal
Wagub Salim S Mengga: Sandeq Silumba Penting untuk Pelestarian Budaya dan Pariwisata
Flare Gun Gubernur SDK Tanda Dimulai Sandeq Silumba, 55 Perahu Berlayar di Perairan Sulbar
Dinas Kesehatan Sulbar Gelar Sosialisasi dan Edukasi Terapi Pencegahan TBC di Masyarakat
Sandeq Silumba 2025, SDK: Mampu Hidupkan UMKM dan Ciptakan Silaturahmi
Makkuliwa Sandeq Silumba 2025: Doa-doa Mengudara dari Atas Perahu di Pantai Bahari Polewali Mandar
Inspektorat Sulbar Hadiri Entry Meeting Pemeriksaan BPK RI Terkait Lingkungan Hidup dan Pertambangan
Partisipasi ASN Sulbar Tembus 96 Persen dalam Pengukuran Kompetensi Digital
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 12:20 WIB

Sandeq Silumba 2025: Pelestarian Budaya, Pengembangan Pariwisata, dan Penguatan Ekonomi Lokal

Kamis, 21 Agustus 2025 - 10:44 WIB

Wagub Salim S Mengga: Sandeq Silumba Penting untuk Pelestarian Budaya dan Pariwisata

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:24 WIB

Dinas Kesehatan Sulbar Gelar Sosialisasi dan Edukasi Terapi Pencegahan TBC di Masyarakat

Kamis, 21 Agustus 2025 - 07:21 WIB

Sandeq Silumba 2025, SDK: Mampu Hidupkan UMKM dan Ciptakan Silaturahmi

Kamis, 21 Agustus 2025 - 07:20 WIB

Makkuliwa Sandeq Silumba 2025: Doa-doa Mengudara dari Atas Perahu di Pantai Bahari Polewali Mandar

Berita Terbaru