Iklan Google AdSense

Kami Butuh Dokter Keluh Warga Saat Kampanye Terbatas Tina-Ado di Bonehau

- Jurnalis

Selasa, 27 Oktober 2020 - 12:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mamuju – Magdalena warga Desa Banua Ada’ menyampaikan keluhannya kepada Calon Bupati Mamuju nomor, Sutinah Suhardi saat menggelar kampanye terbatas di Desa Butttuada’, Kecamatan Bonehau, Mamuju, Selasa (27/10). 

Iklan Bersponsor Google

Dia berpesan jika Paslon Tina-Ado terpilih memimpin Mamuju lima tahun kedepan, agar dokter yang ada di Puskesmas selalu stand by ditempat.

Hal ini disampaikan Magdalena sebab, baru-baru ini dia mendapat pelayanan yang kurang maksimal dari Puskesmas. Baru-baru ini anaknya sakit dan harus menunggu selama seminggu untuk di rujuk ke Rumah Sakit.

“Kami butuh Dokter. Kalau disini, itu dokter harus stand by. Bagaimana masyarakat yang sakit mau di rujuk kalau tidak ada dokter. Tanpa ada tandatangan dari dokter pasien tidak bisa rujuk. Jadi anak saya kasian sudah para baru mau di rujuk,” kata Magdalena.

Baca Juga :  Polwan Cantik Polresta Mamuju Kembali Turun ke Jalan, Amankan dan Atur Lalu Lintas di Sekitar Masjid

Menggapai keluhan Magdalena, Cabup perempuan pertama di Mamuju itu mengatakan, pelayanan kesehatan akan ditingkatkan. Hal ini juga sudah tertuang dalam visi misi Mamuju Karen.

Dalam visi-misi Mamuju Keren yang terkait dengan peningkatan fasilitas kesehatan, Paslon Tina-Ado jika terpilih akan menyediakan satu ambulance satu desa, satu Bidan satu Pustu, dan dua dokter dalam satu Puskesmas.

“Nanti kita akan siapkan dua dokter satu Puskesmas. Satu dokter umum dan satu dokter spesialis. Dokter spesialis nya itu tergantung kebutuhan yang ada di wilayah Puskesmas tersebut atau menurut kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga :  Sempat Bakar Ban Bekas, Polresta Mamuju Kawal Dan Amankan Aksi Unras Di BPJS Mamuju

Sutinah menjamin jika terpilih menahkodai roda pemerintahan di Kabupaten Mamuju tidak ada ada lagi pasien yang harus menunggu dokter untuk  di rujuk. Katanya Dokter harus stand by di Puskesmas.

Dia mengungkapkan seandainya APBD Kabupaten Mamuju cukup besar maka pihaknya bisa saja membangun satu Puskesmas satu Desa tapi hal tersebut tidak dukung oleh anggaran yang ada.

“Jadi pelayan kesehatan kita akan perbaiki betul-betul. Jadi nanti kita akan berupaya membangun beberapa puskesmas. Saya tidak mau berjanji kalau tidak bisa saya penuhi,” tutup Sutinah.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Polresta Mamuju Kembali Gelar Family Gathering di Objek Wisata Berkah Tapandulu
Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Tangkap Residivis Spesialis Pencurian yang Meresahkan Warga
Hari Kedua Operasi Antik, Satnarkoba Polresta Mamuju Kembali Amankan Pemasok dan Pengedar Narkoba
Kanit Binmas Polsek Mamuju Beri Himbauan Kamtibmas Usai Shalat Jumat di Masjid Nur Azizah
SatNarkoba Polresta Mamuju Berhasil Ringkus 1 Pelaku Target Operasi Antik Marano 2025
Tim Resmob Polresta Mamuju kembali Berhasil Ringkus Komplotan Pelaku Curanmor
Berantas Peredaran Narkoba Hingga Bandarnya, Polresta Mamuju Gelar Latihan Pra Operasi Antik Marano 2025
Fraksi DPRD “Gedor” Pendapatan Daerah, Bupati Sutinah Siapkan Jurus Tambang Galian C
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 18:12 WIB

Polresta Mamuju Kembali Gelar Family Gathering di Objek Wisata Berkah Tapandulu

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 06:50 WIB

Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Tangkap Residivis Spesialis Pencurian yang Meresahkan Warga

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 06:04 WIB

Hari Kedua Operasi Antik, Satnarkoba Polresta Mamuju Kembali Amankan Pemasok dan Pengedar Narkoba

Jumat, 1 Agustus 2025 - 18:17 WIB

Kanit Binmas Polsek Mamuju Beri Himbauan Kamtibmas Usai Shalat Jumat di Masjid Nur Azizah

Jumat, 1 Agustus 2025 - 12:38 WIB

SatNarkoba Polresta Mamuju Berhasil Ringkus 1 Pelaku Target Operasi Antik Marano 2025

Berita Terbaru