Kanwil Kemenkumham Sulbar Gandeng Pemda dan Perguruan Tinggi Untuk Selenggarakan Mobile IP Clinic Di Sulbar

Jakarta – Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Sulbar, Rahendro Jati menyampaikan  pentingnya proses verifikasi Target Kinerja (Tarja) program Kekayaan Intelektual sebagai salah satu upaya evaluasi atas capaian yang dilakukan oleh Kantor Wilayah atas program kekayaan intelektual. “Verifikasi ini menjadi penting untuk menilai kinerja Kanwil selama tiga bulan/triwulan dalam melaksanakan target kinerja yang diberikan” ujar Rahendro saat menghadiri kegiatan verifikasi target kinerja Kantor Wilayah Triwulan II Tahun 2023 Program Kekayaan Intelektual bersama sejumlah jajaran di Jakarta.

Terhadap  5 tarja Kanwil Program KI yang diampu oleh Kanwil Sulbar diperoleh hasil maksimal. “Yaitu dengan nilai 100 (seratus) dari masing-masing tarja” ujar salah seorang Pimti Pratama di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna itu

Bacaan Lainnya

“Dari hasil evaluasi tarja tersebut, Kemenkumham Sulbar akan melakukan persiapan untuk pemeriksaan substantif Indikasi Geografis tenun ikat Sekomandi setelah proses publikasi dilaksanakan oleh DJKI” sambung Rahendro

Tak hanya itu, Kadivyankumham juga menambahkan bahwa Tim KI Kemenkumham Sulbar telah melakukan koordinasi lanjutan terhadap kandidat kawasan karya cipta dan melaksanakan kegiatan bersama dengan dinas terkait untuk sekaligus mengumpulkan para pelaku seni dan sastra dari kandidat KKC sekaligus mendorong pemerintah daerah untuk berkolaborasi dan bekerjasama terhadap fasilitasi pencatatan ciptaannya sekaligus melakukan persiapan pelaksanaan kegiatan Mobile IP Clinic yang akan dilaksanakan di Bulan Agustus.

Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Parlindungan mengatakan bahwa jajarannya saat ini tengah melakukan tindaklanjut persiapan permohonan one village one brand potensi merek kolektif lainnya. “Merek kolektif WAIRU (air minum dalam kemasan) di Desa Kelapa Dua Polewali Mandar, yang diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah” sambungnya

Selain ini, juga dilakukan survey ke beberapa wilayah yang juga telah diinventarisir terhadap produk gula, minyak mandar, produk organik, garam, olahan ikan dan lain-lain yang ada di Sulawesi Barat.

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *