MAMUJU – Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Kapolda Sulbar), Irjen Pol Adang Ginanjar, secara resmi menutup kegiatan Tradisi Pembinaan Bintara dan Tamtama Ditpolairud Polda Sulbar pada sebuah upacara khidmat yang digelar di Pangkalan Sandar Ditpolairud, Jl. Poros Mamuju-Kalukku, Sabtu (18/1/2025)
Acara tersebut dihadiri oleh Wakapolda Sulbar, Irwasda Polda Sulbar, dan seluruh Pejabat Utama Polda Sulbar. Selain itu, jajaran perwira menengah (Pamen), perwira pertama (Pama), Bintara, dan Tamtama turut ambil bagian dalam rangkaian upacara penutupan ini.
Kapolda Sulbar menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan semangat yang ditunjukkan oleh para Bintara dan Tamtama selama mengikuti pembinaan tradisi. “Tradisi ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan bagian dari pembentukan karakter dan penguatan integritas personel Ditpolairud dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian, khususnya di wilayah perairan Sulawesi Barat,” ujarnya.
Irjen Pol Adang Ginanjar juga menekankan pentingnya menjaga profesionalisme dan kedisiplinan dalam menjalankan tugas di lapangan. “Sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan wilayah perairan, personel Ditpolairud harus mampu menjawab tantangan tugas dengan penuh tanggung jawab dan berorientasi pada pelayanan masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan pembinaan tradisi ini bertujuan untuk memperkuat mental dan fisik personel, sekaligus meningkatkan solidaritas antaranggota. Selama pembinaan, para personel mendapatkan pelatihan intensif, baik secara fisik maupun mental, yang dirancang untuk mempersiapkan mereka dalam menghadapi berbagai dinamika tugas di lapangan.
Upacara penutupan berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan penyerahan simbolis atribut Ditpolairud kepada perwakilan Bintara dan Tamtama oleh Kapolda Sulbar. Momentum ini menjadi tanda resmi berakhirnya rangkaian kegiatan pembinaan tradisi Ditpolairud Polda Sulbar tahun ini.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh personel Ditpolairud untuk terus meningkatkan kompetensi dan kontribusi mereka dalam menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah perairan Sulawesi Barat.