Iklan Google AdSense

Kericuhan di Polewali Mandar, Polisi Amankan Senjata Tajam dan Bom Molotov Saat Eksekusi Tanah di Lapeo!

- Jurnalis

Kamis, 22 Mei 2025 - 16:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

POLMAN – Kamis (22/05/2025), suasana di Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, mendadak tegang ketika Kapolres Polewali Mandar, AKBP Anjar Purwoko, bersama sejumlah pejabat Polres Polman dan personel Brimob, memimpin langsung pengamanan proses eksekusi sebidang tanah yang dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri Polewali. Eksekusi ini berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Polewali No 6 / PDT. EKS / 2022 / PN Pol, dan melibatkan sebuah rumah permanen yang dikuasai oleh Muhammad, anak dari Kemanakan Hasanuddin Pili (Termohon Eksekusi).

Iklan Bersponsor Google

Ratusan warga yang datang ke lokasi sempat terlibat dalam aksi penolakan. Massa yang berjumlah sekitar 80 orang melakukan orasi secara bergantian, bahkan memblokade jalan menuju lokasi eksekusi dengan menggunakan bambu, ban mobil bekas, dan pelepah daun kelapa kering yang kemudian dibakar. Total jumlah orang yang hadir di sekitar lokasi mencapai lebih dari 100 orang, sebagian besar sebagai penonton dari kejadian ini.

Baca Juga :  Sambut HUT TNI Ke-78, Kodim 1402/Polman Gelar Berbagai Kegiatan Sosial

Menghadapi situasi yang berpotensi memicu kerusuhan, aparat gabungan Polres Polman dan Brimob Polman segera bertindak cepat untuk menjaga agar eksekusi berlangsung dengan aman. Pengamanan yang ketat ini dilakukan agar tidak terjadi gangguan keamanan yang lebih besar. Selain itu, tim Unit Gakkum Polres Polman melakukan penggeledahan di dalam rumah yang berada di atas lahan eksekusi dan menemukan sejumlah senjata tajam seperti parang, badik, tombak, serta bahan-bahan yang digunakan untuk merakit bom molotov, seperti botol-botol yang berisi BBM jenis Pertalite.

Tidak hanya itu, negosiasi yang dilakukan oleh tim negosiator dengan pihak termohon yang melakukan blokade jalan tidak membuahkan hasil. Akibatnya, aparat kepolisian terpaksa mengamankan beberapa orang yang diduga sebagai provokator, yakni Rais Rahman alias Papa Desi (78), serta dua orang lainnya yang kedapatan membawa senjata tajam jenis badik, yakni Supardi (45) dan Syarif Alian (67).

Baca Juga :  Ingat Tempat Ibadah Bukan Temat Aktivitas Politik Praktis

Namun, meski sempat terjadi ketegangan dan penolakan, eksekusi tetap berjalan lancar dan terkendali. Pembongkaran rumah permanen yang berdiri di atas lahan eksekusi dilakukan dengan menggunakan alat berat jenis Backhoe Loader. Situasi yang sempat memanas akhirnya berhasil diredam berkat pendekatan persuasif dari aparat keamanan.

Kapolres Polman, AKBP Anjar Purwoko, menegaskan bahwa kehadiran aparat kepolisian adalah untuk memastikan ketertiban dan keamanan selama proses eksekusi berlangsung. “Kami hadir di sini untuk mengawal eksekusi yang merupakan putusan hukum yang sudah inkracht. Kami mengimbau semua pihak untuk menghormati proses hukum yang berlaku,” ujar Kapolres.

Proses eksekusi ini melibatkan total 286 personel gabungan, dengan 221 personel dari Polres Polman dan 65 personel dari Brimob Kompi III Batalyon A Polman. Keberhasilan pengamanan ini menjadi bukti komitmen aparat penegak hukum untuk menegakkan keadilan serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Iklan Google AdSense

Penulis : Aco Mappinawang

Berita Terkait

Dua Pengedar Sabu Diciduk di Polman, Satresnarkoba Ungkap Jaringan Lokal
Bekerja Dalam Senyap, Berbuah Nyata: Ahmad Kamal, Penyuluh KB yang Menolak Panggung Pencitraan
KPU Serbu Pasar! Edukasi Pemilih Lewat Program KPU BerPASAR di Polman
FGD Ranperda Kumuh, Diskrumkitan Polman Siap Ubah Wajah 160 Hektare Permukiman
Satresnarkoba Polres Polman Grebek Pengedar Sabu di Tamangngalle, Dua Paket Sabu Diamankan
Ditabrak Pick Up! Kakek 64 Tahun Tewas di Jalan Trans Sulawesi Polman
Tragedi di Balik Renovasi Masjid! Dua Warga Tewas Tertimpa Reruntuhan di Polman
Investor Jepang Lirik Kakao dan Tuna Polman, Siap Buka Akses Ekspor ke Negeri Sakura
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 17:29 WIB

Dua Pengedar Sabu Diciduk di Polman, Satresnarkoba Ungkap Jaringan Lokal

Jumat, 1 Agustus 2025 - 20:05 WIB

Bekerja Dalam Senyap, Berbuah Nyata: Ahmad Kamal, Penyuluh KB yang Menolak Panggung Pencitraan

Jumat, 1 Agustus 2025 - 18:34 WIB

KPU Serbu Pasar! Edukasi Pemilih Lewat Program KPU BerPASAR di Polman

Rabu, 30 Juli 2025 - 16:04 WIB

FGD Ranperda Kumuh, Diskrumkitan Polman Siap Ubah Wajah 160 Hektare Permukiman

Minggu, 27 Juli 2025 - 15:36 WIB

Satresnarkoba Polres Polman Grebek Pengedar Sabu di Tamangngalle, Dua Paket Sabu Diamankan

Berita Terbaru