MAMUJU – Pemerintah Kabupaten Mamuju melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) meluncurkan inovasi baru dengan membuka “Kios Pak Rahman” yang merupakan akronim dari Pangan Pokok, Murah dan Aman. Kios ini resmi beroperasi di Kantor Dinas Ketapang, Jalan Nelayan, Kelurahan Karema, setiap hari pukul 08.00–16.00 WITA.
Iklan Bersponsor Google
Kios Pak Rahman menghadirkan berbagai kebutuhan pangan pokok dengan harga terjangkau sehingga langsung diserbu warga sejak pertama kali dibuka. Beberapa harga pangan yang ditawarkan antara lain telur Rp45.000/rak, beras premium 5 kg Rp75.000, gula Rp17.000/kg, minyak goreng Rp17.000/liter, bawang merah Rp25.000/½ kg, cabai keriting Rp8.000/¼ kg, dan terigu Rp9.000/kg.
Launching kios ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Mamuju, Dr. Hj. Sitti Sutinah Suhardi, yang menyambut positif kehadiran inovasi tersebut. Ia berharap, program pangan murah ini dapat membantu masyarakat sekaligus menjaga stabilitas harga komoditas pokok.
“Semoga ini bisa membantu masyarakat kita mendapatkan bahan pangan lebih terjangkau, serta memberi dampak terhadap stabilitas harga pangan di Mamuju,” ungkap Bupati Sutinah. Meski begitu, ia menekankan agar stok barang tetap dibatasi jumlahnya sehingga tidak mengganggu harga di pasar konvensional.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mamuju, H. Lukman Sanusi, menjelaskan bahwa program ini merupakan pengembangan dari inovasi sebelumnya bertajuk Gadis Pak Rahman. Tingginya antusiasme masyarakat mendorong pihaknya menghadirkan fasilitas lebih baik agar kebutuhan pangan murah tetap tersedia.
“Setidaknya ini akan menjadi penyeimbang harga di pasar. Kehadiran kios ini tidak merusak pasar, justru mendorong pedagang agar tidak memanfaatkan kenaikan harga secara berlebihan,” tegas Lukman yang segera memasuki masa purna bakti.
Kehadiran Kios Pak Rahman menjadi angin segar bagi masyarakat Mamuju yang selama ini kerap dibebani lonjakan harga bahan pokok. Dengan harga murah dan aman, kios ini diharapkan menjadi solusi nyata dalam mewujudkan ketahanan pangan dan menjaga daya beli masyarakat.
Iklan Google AdSense