MAMUJU TENGAH – Komitmen TNI-Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat kembali ditunjukkan melalui kolaborasi Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa di Desa Tumbu, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah. Mereka berhasil memediasi permasalahan serius yang melibatkan dugaan pelecehan seksual dengan pendekatan problem solving yang efektif dan persuasif.
Iklan Bersponsor Google
Peristiwa tersebut terjadi di Pantai Desa Sinabatta pada malam hari, sekitar pukul 23.00 WITA. Korban berinisial AW (22) bersama suaminya, pelaku berinisial SM (29), dan beberapa anggota keluarga lainnya sedang memasang perangkap ikan. Setelah korban AW memutuskan kembali ke rumah kebun, pelaku SM mengikuti dengan alasan memberikan penerangan menggunakan senter. Namun, dalam perjalanan, pelaku mendekati korban dan melakukan tindakan tidak pantas yang membuat korban terkejut dan trauma.
Setelah menceritakan insiden tersebut kepada suaminya, korban dan keluarganya sepakat untuk melaporkan kejadian itu kepada Kepala Desa, yang kemudian diteruskan ke Polsek Topoyo. Pihak Polsek, diwakili oleh Bhabinkamtibmas Bripda Fatur dan Bhabinsa Desa Tumbu bersama Kanit Reskrim Aiptu Medyanto, segera mengambil langkah mediasi antara kedua belah pihak.
Mediasi berlangsung panjang di Polsek Topoyo, di mana kedua belah pihak mendiskusikan solusi terbaik. Akhirnya, pelaku SM mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada korban serta keluarganya, yang kemudian diterima oleh korban dan suaminya. Mereka memutuskan untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan, mengingat hubungan keluarga yang masih ada di antara mereka.
Kesepakatan dicapai untuk tidak memperpanjang masalah, dengan jaminan dari kedua belah pihak untuk menjaga hubungan baik. Apabila salah satu pihak melanggar kesepakatan, permasalahan akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Keberhasilan mediasi ini menjadi bukti nyata komitmen TNI-Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sinergi Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa menciptakan rasa aman dan damai di lingkungan desa, sekaligus menunjukkan bahwa setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan cara damai dan penuh pengertian.
Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Hengky K. Abadi, menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan kesigapan anggotanya dalam memfasilitasi mediasi ini. “Keberhasilan ini menunjukkan pentingnya pendekatan humanis dan kekeluargaan dalam menangani persoalan di masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus hadir memberikan pelayanan terbaik demi terciptanya keamanan dan ketertiban di wilayah Mamuju Tengah,” ujarnya.
Dengan demikian, langkah TNI-Polri dalam menyelesaikan permasalahan ini tidak hanya mengedepankan hukum, tetapi juga membangun hubungan yang lebih harmonis di tengah masyarakat.
Iklan Google AdSense