Mamuju – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Mamuju Kanwil Kemenkumham Sulbar memperingati perayaan Israj Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H yang diadakan bersama petugas dan Anak Binaan Pemasyarakatan. Senin,(12/2).
Peringatan Israj Miraj ini diikuti oleh seluruh jajaran LPKA Mamuju, Kepala Lapas Perempuan Mamuju, Kepala Rupbasan Mamuju, Pimpinan RTQ Ats-Tsaani dan Pembina Penyuluh Agama Kemenag Kab.Mamuju yang di gelar di Aula LPKA Mamuju.
Kegiatan diawali dengan sholawatan Anak Binaan dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan terjemahan, kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala LPKA Mamuju, Suwarto. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa peristiwa Isra Mi’raj memiliki banyak hikmah yang bisa kita ambil untuk kemudian di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Peringatan Isra Mi’raj yang kita lakukan tidak cukup sekedar seremonial saja, tapi harus dalam bentuk yang lebih konkrit yaitu memperbaiki kualitas sholat kita, saya berharap kepada anak binaan agar mendengarkan baik-baik apa yang disampaikan penceramah nanti, agar mendapat ilmu dan dapat menerapkan di kehidupan sehari-harinya,” ucap Suwarto.
Kemudian dilanjutkan dengan ceramah singkat oleh Ustadz Ahyar, beliau menceritakan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan ke langit ketujuh. Disini Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan ibadah sholat lima waktu sebelum peristiwa itu terjadi. Bagi umat Islam peristiwa tersebut merupakan peristiwa yang berharga karena ketika inilah sholat lima waktu di wajibkan dan tidak ada Nabi lain yang mendapatkan perjalanan sampai ke Sidratul Muntaha (tempat akhir dari perjalanan Rasulullaw SAW dalam peristiwa Israj Mi’raj).
Peringatan Isra Mi’raj bertujuan untuk mengingatkan kepada kita semua (umat islam) bahwa sholat memiliki kedudukan sangat penting bagi umat Islam, karena Malam Isra’ Mi’raj merupakan waktu disyariatkannya shalat lima waktu secara langsung, tanpa melalui perantara Malaikat Jibril sebagaimana syariat-syariat lainnya.