MAMUJU – Suasana religius menyelimuti Masjid Syuhada Mamuju selama tiga malam terakhir. Mantan Kapolda Sulawesi Barat dan Maluku, Irjen Pol (Purn) Baharuddin Djafar, memilih beritikaf bersama jamaah yang tergabung dalam Jemaah Tabligh, sebuah gerakan dakwah yang konsisten mengajak umat Islam untuk kembali menghidupkan sunnah Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Iklan Bersponsor Google
Kehadiran purnawirawan polisi bintang dua yang dikenal religius itu menjadi perhatian sekaligus inspirasi bagi jamaah. Selama itikaf, Baharuddin tidak hanya larut dalam ibadah shalat, zikir, dan doa, tetapi juga turut memberikan tausiyah singkat yang menekankan pentingnya memperkuat keimanan, ukhuwah Islamiyah, serta menjadikan masjid sebagai pusat kebersamaan dan dakwah.
“Masjid adalah rumah Allah, tempat terbaik untuk kita kembali merenungi kehidupan, memperbaiki diri, dan menumbuhkan rasa persaudaraan di antara sesama muslim,” ungkap Baharuddin dalam salah satu kesempatan memberikan nasihat kepada jamaah.
Para jamaah terlihat antusias menyambut kebersamaan dengan sosok yang semasa menjabat Kapolda dikenal dekat dengan masyarakat dan aktif mengisi ceramah di berbagai masjid. Bagi sebagian warga, pengalaman beritikaf bersama Baharuddin menjadi momen yang mempererat semangat kebersamaan dalam beribadah.
Kegiatan itikaf yang dilaksanakan di Masjid Syuhada ini berlangsung khusyuk, ditandai dengan shalat berjamaah lima waktu, qiyamul lail, membaca Al-Qur’an, hingga musyawarah keagamaan khas Jemaah Tabligh. Tradisi itikaf sendiri dipandang sebagai cara untuk menenangkan jiwa sekaligus menguatkan ikatan spiritual dengan Sang Pencipta.
Iklan Google AdSense