Ma’sambuk Barumbun Jadi Trend Fashion, Bupati & Wabup Terpantau Sering Tampil Dengan Trend Ini

MAMASA, RAKYATTA.CO — Ma’sambuk Barumbun atau menggunakan sarung dengan sarung khas tenun Mamasa (sambuk barumbun) selama ini biasanya hanya digunakan oleh tokoh masyarakat atau orang-orang tua saat acara duka atau saat acara ma’randang (lamaran) atau sebagai tanda mata pemerintah kepada tamu-tamu daerah.

Namun belakangan ini ma’sambuk barumbun menjadi trend fashion semua kalangan di Mamasa bahkan Bupati dan Wakil Bupati Mamasa, terpantau beberapa kali ma’sambuk barumbun dalam berbagai acara resmi daerah. Beberapa waktu lalu Presiden Jokowi juga pernah ma’sambuk barumbun.

Ma’sambuk barumbun menjadi perbincangan pemuda di Kampung Natal Tondok Bakaru beberapa waktu lalu.

Bahkan pada penutupan kegiatan Kampung Natal (6/1) Wakil Bupati Mamasa tampil menutup kegiatan dengan ma’sambuk barumbun. Wabup tidak tampil sendiri dengan trend ini, yang mendampingipun nampak ma’sambuk barumbun seperti Camat Mamasa, Abd Rahman.

Selain itu, panitia dan pengunjung Kampung Natal juga ramai dengan ma’sambuk barumbun.

Gerakan ma’sambuk barumbun ini tentu sangat berdampak positif bagi daerah Kabupaten Mamasa, selain mendorong geliat pengrajin sambuk barumbun (To ma’tannun) untuk menciptakan motif dan meningkat pendapatan perkapita mereka juga dapat menjadi daya tarik wisata di daerah ini.

Keunikannya, ma’sambuk barumbun hanya bisa dijumpai di Mamasa karena sambuk barumbun bukan merupakan produk pabrikan yang bisa didapatkan dimana saja tapi produk ini merupakan produk kearifan lokal yang pembuatannya dikerjakan secara manual (hand made).

Sangat cocok digunakan didaerah dataran tinggi untuk menghangatkan badan dari suhu dingin seperti wilayah Mamasa.

Mendukung gerakan ma’sambuk barumbun, dapat dilakukan dengan menggunakan produk lokal masyarakat Mamasa ini setiap saat dan kapan saja, baik di acara resmi yang dihelat pada malam hari maupun pada kegiatan-kegiatan agamawi seperti saat mengikuti ibadah, baik oleh kaum pria maupun wanita, baik oleh orang tua maupun pemuda dan anak-anak, baik oleh politisi maupun birokrat

Nampaknya sudah kurang KEREN jika saat berselfi atau berswafoto tanpa ma’sambuk barumbun.

Ma’sambuk Barumbun merupakan 1001 cara kita memperkenalkan Mamasa yang memang layak untuk dikunjungi.

penulis: Leo

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *