Iklan Google AdSense

Masjid Raya Suhada Mamuju, Gubernur Sulbar SDK: Anggaran Tertatih, Bantuan Aburizal Bakri Rp 1 Miliar untuk Emas Kaligrafi

- Jurnalis

Jumat, 7 Maret 2025 - 22:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU – Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, turut menghadiri peresmian pembangunan Masjid Raya Suhada Mamuju yang diresmikan oleh Bupati Mamuju Sutinah Suhardi. Acara peresmian ini bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-41 Bupati Mamuju, yang dihadiri oleh berbagai pejabat penting serta masyarakat setempat.

Iklan Bersponsor Google

Pada kesempatan tersebut, hadir pula Wakil Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi, Danrem 142/Tatag, Wakapolda Sulbar, perwakilan Kajati, Kabinda Sulbar, Kepala Pengadilan Tinggi Agama Sulbar, Danlanal, Plh Sekprov Herdin Ismail, serta tamu undangan lainnya yang menyaksikan momen bersejarah tersebut.

Dalam sambutannya, Gubernur Suhardi Duka menceritakan perjalanan awal pembangunan Masjid Raya Suhada Mamuju, yang dimulai dengan anggaran yang sangat terbatas. “Waktu itu, dalam satu malam saya bisa mengumpulkan dana sebesar Rp 3,5 miliar, kemudian kita dukung dengan anggaran dari APBD dan akhirnya lahirlah sebuah masjid yang cukup megah pada zamannya,” ungkap Gubernur Suhardi Duka.

Masjid Raya Suhada Mamuju, yang kini menjadi kebanggaan masyarakat setempat, didukung oleh berbagai pihak, termasuk donasi signifikan dari Aburizal Bakri sebesar Rp 1 miliar. Bantuan tersebut digunakan untuk membeli emas yang digunakan untuk kaligrafi nama-nama mulia Allah SWT dan Rasulullah Muhammad SAW pada bagian masjid. Gubernur Suhardi Duka menjelaskan alasan penggunaan emas tersebut, “Banyak yang bertanya mengapa harus menggunakan emas untuk nama Allah dan Muhammad. Saya katakan, itulah nama yang paling mulia di dunia dan akhirat, sehingga layak untuk dihias dengan emas.”

Baca Juga :  Pemprov Sulbar-TP. PKK Bagikan 500 Paket Sembako Murah

Masjid ini pertama kali diresmikan pada tahun 2008, dan telah mengalami beberapa kali perbaikan, dengan peristiwa robohnya masjid yang pernah terjadi. “Setelah itu, saat masjid roboh, kami langsung mengamankan emas tersebut. Kini, kami berupaya untuk memasangnya kembali dengan baik,” kata Gubernur Suhardi. Ia berharap, masjid yang telah dibangun dengan penuh perjuangan ini tidak akan mengalami kerusakan lagi di masa depan.

Sebagai bagian dari komitmen pemerintah, Gubernur Suhardi Duka menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat juga akan turut membantu dalam pembangunan masjid ini, terutama untuk pembangunan pagar masjid yang akan menelan biaya sebesar Rp 5 miliar. “Kami ingin memastikan masjid ini tetap terjaga dan berkembang dengan baik. Jangan hanya bupati yang mendapatkan tempat di surga, tetapi juga masyarakatnya,” tambahnya, sembari mendorong Biro Pemerintahan dan Kesra untuk turut berkontribusi dalam pembiayaan tersebut.

Baca Juga :  Tanamkan Sikap Disiplin, Rutan Pasangkayu Giatkan Apel Pagi Tahanan Pendamping (Tamping) Setiap Harinya

Gubernur Suhardi juga berharap bahwa keberadaan Masjid Raya Suhada Mamuju tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol kekuatan dan persatuan bagi masyarakat Sulawesi Barat. “Saya yakin, setiap orang yang berkontribusi dalam pembangunan masjid ini akan mendapatkan pahala besar, dan kita semua akan mendapatkan istana di surga,” ungkapnya, menutup sambutan dengan harapan besar terhadap keberlangsungan masjid ini.

Dengan terbangunnya masjid ini, diharapkan semakin mempererat tali persaudaraan dan memperkokoh semangat keagamaan di Sulawesi Barat, menjadikan Masjid Raya Suhada Mamuju sebagai pusat kegiatan sosial dan spiritual bagi umat Islam di daerah tersebut.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Perpusip Sulbar Terima Donasi 670 Buku dari PT Intan Pariwara, Dukung Program Sulbar Mandarras
DLHK Mamuju Kerahkan Pasukan Kebersihan Demi Suksesnya Sandeq Silumba 2025
Pemprov Sulbar dan Poltekkes Mamuju Finalisasi Kerja Sama Strategis Tingkatkan SDM Kesehatan
Hadiri Rakornas Kemdagri, Wagub Sulbar Bahas Pentingnya Penyederhanaan Regulasi Daerah
Bapperida Sulbar Evaluasi Rancangan Akhir RPJMD Kabupaten Mamuju Tahun 2025–2029
BKD Sulbar Rampungkan Penginputan PPPK Paruh Waktu, 4.215 Kebutuhan Diusulkan ke Kemenpan-RB
Dari Bahari Polman ke Manakarra, Sandeq Silumba 2025 Ditutup dengan Penuh Kebanggaan
Sulbar Genjot 90 Titik Internet, Blankspot di Mamuju Jadi Fokus Utama
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 Agustus 2025 - 10:48 WIB

Perpusip Sulbar Terima Donasi 670 Buku dari PT Intan Pariwara, Dukung Program Sulbar Mandarras

Kamis, 28 Agustus 2025 - 07:13 WIB

DLHK Mamuju Kerahkan Pasukan Kebersihan Demi Suksesnya Sandeq Silumba 2025

Rabu, 27 Agustus 2025 - 20:49 WIB

Hadiri Rakornas Kemdagri, Wagub Sulbar Bahas Pentingnya Penyederhanaan Regulasi Daerah

Rabu, 27 Agustus 2025 - 19:44 WIB

Bapperida Sulbar Evaluasi Rancangan Akhir RPJMD Kabupaten Mamuju Tahun 2025–2029

Rabu, 27 Agustus 2025 - 19:43 WIB

BKD Sulbar Rampungkan Penginputan PPPK Paruh Waktu, 4.215 Kebutuhan Diusulkan ke Kemenpan-RB

Berita Terbaru