Iklan Google AdSense

Menteri Transmigrasi RI: Sulbar masuk Agenda 3 Kawasan Ekonomi Transmigrasi Terintegrasi di Indonesia

- Jurnalis

Minggu, 20 Juli 2025 - 12:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mamuju – Menteri Transmigrasi RI Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara membawakan materi di hari pertama acara Retret yang diselenggarakan Pemprov Sulbar di Korem 142/Tatag.

Iklan Bersponsor Google

Pembukaan retret ini dihadiri langsung Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK), Ketua DPRD Sulbar Amalia Fitri Aras, Wakil Ketua Suraidah Suhardi, Abdul Halim, Ketua Komisi I Syamsul Samad, Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar, Forkopimda dan tamu undangan lainnya.

Retret ini diikuti oleh seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulbar dan Tenaga Ahli Gubernur dan Wakil Gubernur yang berlangsung mulai tanggal 18 sampai 20 Juli 2025 di Korem 142/Tatag.

Baca Juga :  Dandim Polman Bekali Paskibraka Materi Wasbang Dan Belneg

Menteri Transmigrasi RI Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara membawakan materi pengembangan wilayah Sulbar sebagai prioritas transmigrasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Ada lima agenda transformasi transmigrasi mulai trans tuntas, trans lokal, trans patriot, trans karya nusa, dan trans gotong royong,” kata Muhammad Iftitah dihadapan peserta retret, Jumat 18 Juli 2025.

Ia menambahkan Sulbar sangat berpotensi dalam mendukung program transformasi transmigrasi.

“Sulbar masuk agenda 3 Kawasan Ekonomi Transmigrasi Terintegrasi (KETT) di Indonesia. Tiga privinsi ini yakni Sulbar, Kepri, dan Papua Selatan,” bebernya.

Baca Juga :  Dir Lantas Polda Sulbar Harapkan Kegiatan Kepolisian Lebih Memberikan Edukasi Sehingga Warga Lebih Tertib Berkendara.

Wilayah Sulbar sendiri, lanjut Muhammad Iftitah ada tiga pilar yang akan dikerjakan mulai analisi investasi wilayah, indutrialisasi komoditas lokal, dan modal transpolition.

“Pada tahun 2025-2026 akan dilakukan penataan kawasan dan fondasi investasi. Mulai dari finalisasi delineasi 6 kawasan transpoliton, penyusunan invesment brief kawasan transmigrasi, pemetaan potensi komoditas utama dan penataan lahan usaha serta infrastruktur dasar menuju kawasan siap investasi,” ujarnya.

Sehingga, akan dikirim 105 peneliti yang terbagi dalam 21 tim untuk memetakan berbagai potensi yang dimiliki Sulbar.

“Hasilnya akan menjadi panduan bagi investor,” tandasnya. (Rls)

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Inspektorat Sulbar Hadiri Entry Meeting Pemeriksaan BPK RI Terkait Lingkungan Hidup dan Pertambangan
Partisipasi ASN Sulbar Tembus 96 Persen dalam Pengukuran Kompetensi Digital
PKA Sulbar Angkatan I Mantapkan Studi Lapangan di Maros
Sandeq Silumba 2025 Siap Digelar, 55 Perahu Meriahkan Pantai Bahari Polman
PEKPPP 2025 Sulbar: Pemprov Matangkan Strategi Evaluasi Pelayanan Publik
Sandeq Silumba 2025: Passandeq Puas, Pelaksanaan Dinilai Paling Profesional
Sandeq Silumba 2025 di Polman Tuai Pujian, Peserta Nilai Lebih Profesional dan Tertib
Lagu Sayang-Sayang Guncang Pembukaan Sandeq Silumba 2025 di Polman
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:34 WIB

Inspektorat Sulbar Hadiri Entry Meeting Pemeriksaan BPK RI Terkait Lingkungan Hidup dan Pertambangan

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:32 WIB

Partisipasi ASN Sulbar Tembus 96 Persen dalam Pengukuran Kompetensi Digital

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:30 WIB

PKA Sulbar Angkatan I Mantapkan Studi Lapangan di Maros

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:29 WIB

Sandeq Silumba 2025 Siap Digelar, 55 Perahu Meriahkan Pantai Bahari Polman

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:27 WIB

PEKPPP 2025 Sulbar: Pemprov Matangkan Strategi Evaluasi Pelayanan Publik

Berita Terbaru

Advertorial

PKA Sulbar Angkatan I Mantapkan Studi Lapangan di Maros

Rabu, 20 Agu 2025 - 22:30 WIB