Mamuju – Menyampaikan dakwah harus bisa memberi solusi atau alternatif untuk memudahkan ummat dalam melaksanakan ibadah atau amalan yang disampaikan.
Iklan Bersponsor Google
Sebagai contoh ibadah kurban, sebaiknya tidak sekadar disampaikan sebagai ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, akan tetapi ummat butuh wadah atau jalan alternatif agar bisa melaksanakan hal tersebut.
Berkaitan dengan ini, Panitia kurban Wahdah Islamiyah di Sulawesi Barat memfasilitasi umat islam agar mudah melaksanakan ibadah kurban melalui program tabungan kurban.
Selain tabungan kurban Panitia juga membuka pembentukan kelompok patungan kurban yang terdiri 7 orang untuk 1 ekor sapi.
Program tersebut bukan hanya berlaku untuk kalangan kader dan simpatisan Wahdah Islamiyah di Sulawesi Barat melainkan seluruh umat islam yang ingin ikut dalam program tersebut.
Idul Adha 1445 Hijriyah tahun ini, panitia kurban Wahdah Islamiyah di Sulawesi Barat menyelenggarakan sebanyak 145 ekor hewan kurban. Ungkap Ketua DPW Wahdah Islamiyah Sulbar Ust. M. Yamin Saleh (22/06/2024).
“Alhamdulillah, tahun ini panitia kurban Wahdah Islamiyah di Sulawesi Barat terbentuk di 6 kabupaten dan bisa memfasilitasi ummat dalam pelaksanaan ibadah kurban dengan menyembelih 145 ekor hewan kurban,” ucapnya.
Sebanyak 6 ekor sapi dan 6 ekor kambing disembelih oleh panitia kurban Wahdah Islamiyah Mamuju Tengah.
Sementara panitia kurban Wahdah Islamiyah Mamuju menyembelih 31 ekor sapi dan 24 ekor kambing.
Disusul oleh panitia kurban Wahdah Islamiyah Pasangkayu yang menyembelih 26 ekor sapi dan 1 ekor kambing.
Adapun panitia kurban Wahdah Islamiyah Majene hanya menyembelih 2 ekor sapi dan 2 ekor kambing.
Kemudian 24 ekor sapi disembelih panitia kurban Wahdah Islamiyah Polewali Mandar.
Terakhir panitia kurban Wahdah Islamiyah Mamasa menyembelih 11 ekor sapi dan 2 ekor kambing.
Menurut Ust. Yamin Saleh hal tersebut bagian dari komitmen Wahdah Islamiyah menghidupkan sunnah Rasulullah dan menyemarakkan syiar Islam di Bulan Dzulhijjah.
Adapun penyaluran daging kurban diberikan kepada kaum dhuafa, dan sejumlah pihak yang dianggap berhak menerima daging kurban.
Ust. M. Yamin Saleh juga berharap pada tahun-tahun mendatang jumlah daging kurban yang bisa disalurkan terus meningkat sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh banyak orang, pungkasnya.
Iklan Google AdSense
