Paripurna DPRD, Nasdem Pandang Pemda Mamasa Tidak Serius Dalam Upaya Pemulihan Ekonomi

MAMASA — Fraksi Partai Nasdem DPRD Kabupaten Mamasa memandang  Pemerintah Daerah Kabupaten Mamasa belum serius dalam upaya pemulihan ekonomi. Hal ini disampaikan oleh juru bicara fraksi Partai Nasdem, Abraham Pualillin saat menyampaikan pandangan akhir fraksi dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Mamasa tentang Rekomendasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Mamasa Tahun 2021, Selasa, 17 Mei 2022.

Pandangan ini merupakan salah satu dari sekian banyak catatan rekomendasi pada bidang ekonomi. Ia mangatakan, masyarakat sungguh tidak merasakan perhatian yang serius dari Pemda Mamasa khususnya berkaitan dengan upaya pemulihan ekonomi dimana Mamasa yang mayoritas sebagai petani sangat kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi, kondisi ini menjadikan pertanian masyarakat tidak maksimal bahkan banyak yang gagal panen.

Kata Abraham, visi misi bupati dan wakil bupati tentang pupuk subsidi pertanian kepada masyarakat telah gagal dilakukan. Pemerintah tidak mampu mengatasi berbagai macam persoalan pupuk bersubsidi termasuk pemberantasan mafia-mafia pupuk bersubsidi.

Kondisi perekonomian Mamasa yang semakin terpuruk karena masih dalam kondisi pandemi covid-19 juga di perparah dengan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang cenderung meroket seperti LPG 3 kg dan minyak goreng yang melebihi standard harga minimum. Kondisi ini dalam pandangan Nasdem adalah kegagalan Pemda Mamasa dalam mengawasi, merancang dan mendesign kebijakan kebijakan yang mampu menyelesaikan masalah bidang ekonomi.

Selain bidang ekonomi, fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Mamasa juga menyampaikan sejumlah catatan kegagalan Pemda Mamasa pada bidang pemerintahan, infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan bidang-bidang lainnya.

Abraham mengatakan pandangan umum ini berisi hasil telaah, catatan, kajian kritis dan masukan sesuai dengan tugas fungsi pengawan DPRD berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Menanggapi pandangan fraksi Nasdem tersebut Pemda Mamasa yang diwakili Wakil Bupati Mamasa, Marthinus Tiranda mengatakan, masalahnya bukan hanya terjadi di Kabupaten Mamasa tetapi kondisi ini terjadi secara Nasional disebabkan karena efek domino pandemi covid-19 sehingga pandangan pandangan tersebut bukan menjadi kegagalan Pemda Mamasa namun demikian, Wabup Marthinus menyampaikan, apa yang disampaikan oleh fraksi-fraksi DPRD adalah menunjukkan adanya kesadaran bahwa tanggung jawab Kabupaten Mamasa adalah tanggungjawab besar. Ada keniscayaan, harapan, semoga waktu yang tersisa, mimpi-mimpi dan janji janji pemerintah bisa terealisasi oleh karena kebersamaan.

Pada rapat paripurna yang turut dihadiri Sekda Mamasa, Dandim, Kapolres dan Kajari serta undangan lainnya, selain PPP seluruh fraksi DPRD menerima rekomendasi LKPJ Bupati Mamasa 2021.(Leo/MdB)

Bagikan...

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *