MAMUJU TENGAH – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat nomor urut 3, Dr. H. Suhardi Duka, MM (SDK) dan Mayjen (Purn) Salim Mengga (JSM), menggelar kampanye terbatas di Desa Batuparugi, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, pada Kamis, 10 Oktober 2024. Kampanye ini dihadiri oleh ratusan masyarakat setempat yang antusias menyambut program dan visi misi pasangan tersebut.
Dalam orasinya, Mayjen (Purn) Salim Mengga menegaskan rekam jejaknya sebagai purnawirawan TNI yang tetap berkomitmen mengabdi untuk kepentingan masyarakat. Ia menekankan bahwa pengabdiannya tidak berhenti meski telah pensiun dari dinas militer.
“Saya tidak berhenti mengabdi, saya ingin membangun daerah ini lebih maju dan berkeadilan,” tegas Salim di hadapan para pendukung.
Visi pasangan SDK-JSM berfokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) dengan program unggulan berupa 1.000 beasiswa setiap tahun untuk mendorong pendidikan yang lebih baik di Sulawesi Barat. Selain itu, SDK-JSM juga berkomitmen memperkuat ekonomi kerakyatan dan memastikan jaminan kesehatan yang memadai bagi seluruh masyarakat.
“Tanpa kesehatan yang baik, masyarakat akan lemah dan mudah dipengaruhi serta dibodohi. Pembodohan masuk melalui pendidikan yang rendah dan kemiskinan,” ujar Salim. Ia menambahkan bahwa pasangan SDK-JSM bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses kesehatan yang lebih baik.
Salim juga menekankan pentingnya kedaulatan individu, dan mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah ditakut-takuti atau dibodohi oleh pihak-pihak tertentu.
“Setiap orang berdaulat atas dirinya sendiri, jangan mau ditakut-takuti,” tegasnya dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, Salim Mengga mengingatkan masyarakat bahwa terbentuknya Kabupaten Mamuju Tengah merupakan hasil kerja keras seluruh masyarakat. Ia menolak klaim sepihak yang menyatakan bahwa keberhasilan tersebut hanya hasil perjuangan satu atau dua individu, seraya menjelaskan peran aktifnya dalam proses pengesahan kabupaten ini.
“Kita ingin Mamuju Tengah sejajar dengan kabupaten lain, meskipun masih muda. Kabupaten ini harus bisa bersaing. Kami menyiapkan anggaran Rp 550 miliar, dengan Rp 50 miliar dibagikan setiap kabupaten, dan sisanya Rp 250 miliar akan disesuaikan dengan kebutuhan dan luas wilayahnya,” jelas Salim.
Salim Mengga pun menutup kampanyenya dengan menegaskan bahwa pasangan SDK-JSM berkomitmen serius untuk membawa perubahan signifikan bagi Sulawesi Barat. Ia mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang memiliki visi yang jelas dan mampu membuktikan pengabdiannya bagi daerah.
“Kami siap bekerja untuk Sulbar yang lebih baik. Mari kita bersama wujudkan masa depan yang lebih cerah,” pungkasnya. (*)