Iklan Google AdSense

Pasutri Tua Renta “Pappa & Mariam” Hidup Di Gubuk Reot, Belum Tersentuh Bantuan Pemerintah

- Jurnalis

Selasa, 14 Januari 2020 - 10:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMASA, RAKYATTA.CO — Pasangan suami-istri (Pasutri) tua renta, Pappa dan Mariam hidup dan tinggal di sebuah gubuk reot di sebuah bukit agak jauh dari pemukiman warga di Dengen, Desa Osango, Kecamatan Mamasa, berada sekitar 500 meter seberang barat Kantor Daerah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.

Iklan Bersponsor Google

Mereka menempati gubuk reot yang sangat memprihatinkan dengan ukuran sekitar 2 x 3 meter, beratap alang-alang yang mulai lapuk dan ketika hujan tiba, air akan tembus kedalam ruang gubuk.

Baca Juga :  Pelajar Asal Mamasa Bangga Kenalkan Baju Adat Mamasa Di Kampus Di Jepang

Bagian dalam terlihat sangat kotor dan berantakan, pakaian dan peralatan makan bercampur baur berserakan. Tempat tidur dan dapur kayupun tanpa sekat.

Keduanya sudah tua renta, Papa dan Mariam sudah berumur sekitar 75 tahun. Mengaku tidak kuat lagi untuk menjadi buruh kerja sehingga keseharian untuk memenuhi lebutuhan hidup bersama istri dan seorang anak perempuan (janda) dan seorang cucu, Pappa hanya bisa menganyam nyiru atau barang tappian (Mamasa) dan bussan (kurungan ayam) yang dijual Rp 60.000.

Baca Juga :  Unggul Versi Survei Indikator, Ruslan-Ida Optimis Menangkan Pilkada Mamasa 2024

Pasutri ini mengaku belum pernah mendapat bantuan tunai dari pemerintah hanya sebatas beras raskim yang biasanya dibayar Rp 1.000/liter itupun sudah beberapa bulan tidak terima lagi.

Mereka sangat berharap bisa menjadi bagian Program Keluarga Harapan, mereka mengaku sudah kemana-mana mencari informasi agar bisa mendapatkan perhatian pemerintah. Leo/MdB

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Ekspedisi Patriot Kementerian Transmigrasi Sambangi Mamasa: Fokus Kembangkan Mambi dan Mehalaan
32 Sekolah Direvitalisasi, Bupati Mamasa Tekankan Kualitas Bangunan Pascagempa
Viral Puskesmas Aralle, Wakil Bupati Mamasa Turun Tangan Klarifikasi
KLHK Kucurkan Bantuan, Mamasa Siap Revolusi Pengelolaan Sampah
Dua Gereja di Mamasa Dibobol Maling, Kerugian Capai Rp 25 Juta
Festival Literasi Mamasa 2025 Resmi Dibuka, Bunda Literasi Dikukuhkan
Bupati Mamasa Tegas! Program Rehabilitasi Hutan Jangan Sekadar Laporan
Bupati Mamasa Welem Sambolangi Tegas! Kurangi Rapat, Perbanyak Aksi Tangani Stunting & Kemiskinan Ekstrem
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 18:48 WIB

Ekspedisi Patriot Kementerian Transmigrasi Sambangi Mamasa: Fokus Kembangkan Mambi dan Mehalaan

Rabu, 3 September 2025 - 18:43 WIB

32 Sekolah Direvitalisasi, Bupati Mamasa Tekankan Kualitas Bangunan Pascagempa

Senin, 1 September 2025 - 18:29 WIB

Viral Puskesmas Aralle, Wakil Bupati Mamasa Turun Tangan Klarifikasi

Selasa, 26 Agustus 2025 - 18:47 WIB

KLHK Kucurkan Bantuan, Mamasa Siap Revolusi Pengelolaan Sampah

Minggu, 24 Agustus 2025 - 00:42 WIB

Dua Gereja di Mamasa Dibobol Maling, Kerugian Capai Rp 25 Juta

Berita Terbaru