Mamuju,–Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Mamuju melalui Subseksie Pelayanan Tahanan menggelar pemenuhan Hak Warga Binaan beragama Nasrani melalui kegiatab Ibadah Kebaktian bertempat di Gereja Oikumene dengan suasana hikmat dan damai, (13/06).
Pada kesempatan kali ini, kegiatan ibadah kebaktian ini dipimpin oleh Penyuluh Agama Kristen Kementerian Agama Kab. Mamuju dan diikuti oleh seluruh Warga Binaan yang beragama nasrani serta diisi dengan ibadah, do’a dan nyanyian berupa puji-pujian yang dilanjutkan dengan khotbah yang disampaikan oleh Penyuluh Agama Kristen.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Subseksie Pelayanan Tahanan, Baskoro Asri Nurmahdi, A. Md. P, S.H,.mengatakan
aspek keagamaan merupakan salah satu elemen yang sangat penting dan harus mendapatkan perhatian khusus serta dapat diakses secara adil dan terukur oleh seluruh Warga Binaan.
“Aspek keagamaan adalah bagian yang sangat penting dan memerlukan perhatian khusus. Kita memiliki tanggung jawab kita adalah untuk membimbing dan mengembalikannya ke norma sosial yang berlaku di masyarakat, agar mereka dapat hidup dengan baik dan tidak melanggar huku,” ucap Karutan.
Selain itu, Baskoro menambahkan agar terus berupaya memberikan pelayanan pembinaan kepribadian yang terbaik dan kesempatan bagi Warga Binaan khususnya bagi yang beragama Nasrani agar dapat melaksanakan Ibadah secara rutin.
“Dengan adanya bimbingan dan penanaman nilai nilai positif melalui melalui pembinaan keagamaan,” tutur Baskoro.
Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Pamuji Raharja mendukung upaya yang dilakukan oleh jajaran Rutan Mamuju.
“Sehingga melalui Pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat memberi dampak terhadap peningkatan kinerja di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulbar” tutup salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna itu.