Iklan Google AdSense

Penghargaan Swasti Saba, Ketua Forum KKS Wajo Terima Tim Verifikasi Lapangan Tingkat Nasional

- Jurnalis

Rabu, 29 September 2021 - 07:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WAJO – Kabupaten Wajo tahap demi tahap makin dekat untuk mendapatkan predikat kabupaten/kota sehat atau penghargaan Swasti Saba. Kini Bumi Lamaddukelleng masuk tahapan verifikasi lapangan oleh tim dari pusat.

Iklan Bersponsor Google

Saat ini Wajo jadi salah satu dari 36 kabupaten/kota yang lolos dokumen untuk diverifikasi lapangan. Sebelumnya, ada 155 kabupaten/kota dari 22 provinsi bersaing untuk sampai pada tahapan ini.

Dalam rangka pelaksanaan verifikasi lapangan, Ketua Forum Kabupaten/Kota Sehat (FKKS) Wajo, Sitti Maryam, menerima tim verifikasi kabupaten/kota sehat tingkat nasional di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Wajo, Rabu (29/9/2021).

Turut hadir dalam penerimaan tersebut Pj Sekda Wajo, Andi Ismirar Sentosa, Kepala Bappelitbangda sekaligus Ketua Tim Pembina Forum KKS Wajo, Andi Pallawarukka, para pengurus Forum KKS, dan tim pembina Forum KKS Wajo.

Sementara, dari tim verifikator KKS tingkat nasional antara lain perwakilan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Dewi sekaligus merupakan Ketua Tim Verifikasi Lapangan KKS bersama Alisa. Lalu, dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Adrian, sementara dari Sekretariat Negara (Setneg) Sofian bersama Fadli, yang akan melakukan verifikasi lapangan selama dua hari.

Ketua Forum KKS Wajo, Sitti Maryam, menyampaikan Wajo sudah malang melintang di kabupaten/kota sehat. “Kabupaten Wajo sudah lama mengikuti ajang kabupaten/kota sehat Ini. Tahun 2011 Wajo meraih penghargaan KKS kategori Padapa. Kemudian 2013 meraih penghargaan kategori Wiwerda,” ucap Ketua PD Aisyiyah Wajo ini.

Baca Juga :  Babinsa Kodim 1402/Polmas Dampingi Masyarakat Tanam Jagung

Ketua TP PKK Wajo ini melanjutkan, Wajo sudah mendapatkan penghargaan kategori tertinggi, yaitu Wistara sebanyak tiga kali, yakni pada 2015, 2017, dan 2019.

“Alhamdulillah kita sudah meraih kategori Wistara yang ketiga kalinya. Sejak tahun 2011 sampai 2019 lalu kita tidak pernah turun kelas. Kami bersama jajaran berharap dan sudah berusaha maksimal agar Kabupaten Wajo meraih Wistara yang keempat kalinya,” harapnya.

Sitti Maryam juga menuturkan, yang tergabung dalam forum Kabupaten Sehat Wajo adalah 100 persen non aparatur sipil negara (ASN). “Kami berharap esensi dari kabupaten sehat sesuai dengan filosofi Sengkang sebagai kota Sutera, yakni sehat, ulet, tertib, rapi, dan aman,” ucap istri dari Bupati Wajo, Amran Mahmud, ini.

Sementara, Ketua Tim Verifikasi Lapangan KKS tingkat nasional, Dewi, mengapresiasi Wajo karena dengan verifikasi yang sangat ketat, sampai saat ini bisa lolos dan layak untuk dilakukan verifikasi.

“Kami juga mengapresiasi Ketua Forum KKS Wajo mengetahui dan mengahafal nama personelnya. Ini artinya ketua dan jajaran pengurus intens berkomunikasi. Ini yang kita harapkan bagaimana Ketua Forum KKS itu selalu melakukan pemantauan sehingga ada motivasi kepada mereka untuk selalu aktif dalam mewujudkan KKS khususnya di Wajo,” ucap Dewi.

Baca Juga :  Idris: Tanpa Data, Tidak Akan Bisa Kelola Pemerintahan Dengan Baik

Dewi juga mengungkapkan, kedatangannya untuk verifikasi lapangan bukan mencari kesalahan dan kekurangan, tetapi sebagai silaturahmi dan mencocokkan dokumen yang telah dikirim dan fakta lapangan.

Pada kesempatan penerimaan tersebut juga, Ketua Tim Pembina Forum KKS Kab. Wajo memaparkan mengenai Kondisi Pembinaan Forum KKS Kab. Wajo.

Diketahui, Swasti Saba atau kabupaten/kota sehat merupakan penghargaan di bidang kesehatan lingkungan yang diberikan kepada kabupaten/kota yang telah menyelenggarakan tujuh tatanan penilaian, yaitu permukiman, sarana dan prasarana umum, industri dan perkantoran sehat, pariwisata sehat, pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat dan mandiri, serta sosial yang sehat.

Adapun tingkatannya ada tiga kategori, yaitu tingkat pemantapan (Padapa), pembinaan (Wiwerda), dan yang tertinggi adalah pengembangan (Wistara).

Untuk 2021 ini, sebanyak 155 kabupaten/kota dari 22 provinsi mengikuti verifikasi. Namun, dari persyaratan Open Defecation Free (ODF) atau Setop Buang Air Besar Sembarangan, sudah banyak yang berguguran.

Dari 155, yang lolos 130. Sementara dari 130 yang lolos ODF, hanya 36 kabupaten/kota lolos dokumen, salah satunya Wajo. (*)

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Polresta Mamuju Kembali Gelar Family Gathering di Objek Wisata Berkah Tapandulu
Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Tangkap Residivis Spesialis Pencurian yang Meresahkan Warga
Hari Kedua Operasi Antik, Satnarkoba Polresta Mamuju Kembali Amankan Pemasok dan Pengedar Narkoba
Kanit Binmas Polsek Mamuju Beri Himbauan Kamtibmas Usai Shalat Jumat di Masjid Nur Azizah
SatNarkoba Polresta Mamuju Berhasil Ringkus 1 Pelaku Target Operasi Antik Marano 2025
‎Penutupan Rakor Pengendalian Kinerja, Pimpinan Kemenkum Sulbar Komitmen Tingkatkan Kinerja
Tim Resmob Polresta Mamuju kembali Berhasil Ringkus Komplotan Pelaku Curanmor
Berantas Peredaran Narkoba Hingga Bandarnya, Polresta Mamuju Gelar Latihan Pra Operasi Antik Marano 2025
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 18:12 WIB

Polresta Mamuju Kembali Gelar Family Gathering di Objek Wisata Berkah Tapandulu

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 06:50 WIB

Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Tangkap Residivis Spesialis Pencurian yang Meresahkan Warga

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 06:04 WIB

Hari Kedua Operasi Antik, Satnarkoba Polresta Mamuju Kembali Amankan Pemasok dan Pengedar Narkoba

Jumat, 1 Agustus 2025 - 18:17 WIB

Kanit Binmas Polsek Mamuju Beri Himbauan Kamtibmas Usai Shalat Jumat di Masjid Nur Azizah

Jumat, 1 Agustus 2025 - 12:38 WIB

SatNarkoba Polresta Mamuju Berhasil Ringkus 1 Pelaku Target Operasi Antik Marano 2025

Berita Terbaru