Iklan Google AdSense

Penolakan Kelompok Khilafatul Muslimin dan Negara Khilafah muncul di Majene

- Jurnalis

Selasa, 21 Juni 2022 - 00:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAJENE –;Masyarakat Kabuoaten Majene baru-baru ini dibuat geger dengan adanya spanduk penolakan kelompok khlilafatul muslimin. Spanduk tersebut terpasang di beberapa lokasi dalam wilayah Kab. Majene.

Iklan Bersponsor Google

Menurut keterangan sumber yang tidak ingin disebutkan identitasnya, spanduk tersebut terlihat saat dirinya keliling naik motor setelah melaksanakan shalat subuh.

“Jadi saya pergi mutar-mutar naik motor setelah shalat subuh. Disitu ada beberapa saya liat spanduk yang isnya seruan dan ajakan untuk menolak adanya kelompok khilafatul muslimin dan gerakan hkilafah. Karena penasaran saya langsung foto ” pungkas sumber.

Baca Juga :  Koordinasi Kesiapan Pemilu, Kajati Terima Kunjungan Silaturahmi KPU Sulbar.

Menurutnya spanduk tersebut tidak hanya berada pada satu lokasi, melainkan terpasang di beberapa titik.

“Jadi itu spanduk pak tidak satu, ada banyak saya liat. Seperti di tugu tani, stadion ada juga, pasar majene, perbatasan kota trus di dekatnya juga masjid raya pak. Mungkin ada juga ditempat lain yang saya tidak liat” Imbuhnya.

Sebagai masyarakat Kab. Majene dirinya justru mendukung adanya spanduk tersebut. Karena memang banyak tayangan di media sosial kelompok khilafatul muslimin nelakukan konvoi dengan mengibarkan sleebaran bertuliskan ganti Negara khilafah. Padahal Indonesia ini negara yang mayoritas muslim bukan negara islam. Makanya kehadiran dai provokator harus diantisipasi di bumi assamalewuang ini.

Baca Juga :  Soal Destinasi di Pulau Karampuang, Ini Keinginan Wakil Bupati Mamuju

“Tidak masalahji kalau saya pak, justru ini bagus. Supaya orang-orang bisa waspada kalau ada memang kelompok khliafatul muslimin mengandung provokasi terhadap sesama umat islam. Pemerintah dan tokoh masyarakat juga harus hadir dalam mecegah adanya tumbuhnya ormas atau kelompok khilafah di Sulawesi Barat ini” tutup sumber.

Iklan Google AdSense

Berita Terkait

Polresta Mamuju Kembali Gelar Family Gathering di Objek Wisata Berkah Tapandulu
Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Tangkap Residivis Spesialis Pencurian yang Meresahkan Warga
Hari Kedua Operasi Antik, Satnarkoba Polresta Mamuju Kembali Amankan Pemasok dan Pengedar Narkoba
Kanit Binmas Polsek Mamuju Beri Himbauan Kamtibmas Usai Shalat Jumat di Masjid Nur Azizah
SatNarkoba Polresta Mamuju Berhasil Ringkus 1 Pelaku Target Operasi Antik Marano 2025
‎Penutupan Rakor Pengendalian Kinerja, Pimpinan Kemenkum Sulbar Komitmen Tingkatkan Kinerja
Tim Resmob Polresta Mamuju kembali Berhasil Ringkus Komplotan Pelaku Curanmor
Berantas Peredaran Narkoba Hingga Bandarnya, Polresta Mamuju Gelar Latihan Pra Operasi Antik Marano 2025
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 18:12 WIB

Polresta Mamuju Kembali Gelar Family Gathering di Objek Wisata Berkah Tapandulu

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 06:50 WIB

Tim Gabungan Resmob dan Intelkam Polresta Mamuju Tangkap Residivis Spesialis Pencurian yang Meresahkan Warga

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 06:04 WIB

Hari Kedua Operasi Antik, Satnarkoba Polresta Mamuju Kembali Amankan Pemasok dan Pengedar Narkoba

Jumat, 1 Agustus 2025 - 18:17 WIB

Kanit Binmas Polsek Mamuju Beri Himbauan Kamtibmas Usai Shalat Jumat di Masjid Nur Azizah

Jumat, 1 Agustus 2025 - 12:38 WIB

SatNarkoba Polresta Mamuju Berhasil Ringkus 1 Pelaku Target Operasi Antik Marano 2025

Berita Terbaru