Mamuju, –Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Mamuju Kemenkumham Sulawesi Barat bersama Penyulug Agama Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kab. Mamuju melaksanakan kegiatan Tausyiah Agama bagi Warga Binaan dalam rangka meningkatan keimanan dan ketaqwaan Warga Binaan yang bertempat di Masjid At-Taubah, (11/07).
Kegiatan ini diawali dengan pembacaan Shalawat Badar Nabi Muhammad S.A.W dan dilanjutkan dengan tausiyah yang dibawakan oleh Penyuluh Kemenag Mamuju. Ust. Hendrik, S. Ag. Ustadz Hendrik dalam tausiyahnya mengatakan
betapa pentingnya kehidupan ini untuk menjadi insan yang bermanfaat. Sebagai manusia kita diciptakan dari tanah dan kelak akan kembali ke tanah, untuk itu, selama kita hidup hendaknya lakukan kebaikan, dan kepada teman- teman disini mari menjadi insan yang jauh lebih baik lagi.
“Dengan muhasabah diri, perbuatan baik pada masa lalu bisa ditingkatkan pada masa depan, baik kualitasnya maupun kuantitasnya. Dengan muhasabah, perbuatan buruk pada masa lalu tidak perlu diulangi pada masa yang akan datang. Maka dengan muhasabah, hari esok kita akan lebih baik, di dunia juga di akhirat Insya Allah SWT,” ucap Ust. Hendrik.
Ust. Hendrik menambahkan bahwasanya perbuatan yang bisa menghubungkan antara masa lalu dan masa depan sehingga lebih baik adalah introspeksi diri.
“Orang yang rajin melakukan muhasabah sesungguhnya merupakan sosok pembelajar, dan kita dituntut untuk menjadi pembelajar sejati sepanjang hayat. Banyak kisah dalam Al-Qur’an yang harus menjadi bahan pelajaran untuk peringatan ke depan, dan hanya sosok pembelajar yang bernama Ulul Albab yang mampu belajar dari kisah-kisah masa lalu tersebut,” tutur Ust. Hendrik.
Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Pamuji Raharja mendukung upaya yang dilakukan oleh jajaran Rutan Mamuju.
“Sehingga melalui Pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat memberi dampak terhadap peningkatan kinerja di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulbar” tutup salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna itu.