Peristiwa Banjir dan Longsor Jadi Alarm, Sutinah Titip Harapan ke BNPB

- Jurnalis

Rabu, 29 Januari 2025 - 19:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mamuju, – Bencana banjir dan longsor yang mengakibatkan korban jiwa di Kabupaten Mamuju, menjadi alarm atau penanda terhadap potensi terjadinya bencana bisa terjadi kapan saja.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Mitigasi Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Berton Suar Pelita Panjaitan, saat tiba di Mamuju untuk menyerahkan sejumlah bantuan Pemerintah Pusat terhadap korban bencana banjir dan longsor yang terjadi beberapa hari lalu.

Berton yang datang bersama Tenaga Ahli Kepala BNPB, Brigjen Dr. Jahidin Chilo, S.IP., M.Si dan Brigjen H. Yan Namora, mengharapkan agar kesadaran tentang pentingnya mitigasi bencana dapat lebih ditingkatkan dengan melibatkan semua stakeholders di masyarakat, yang salah satunya bisa dilakukan melalui penguatan Desa Tangguh Bencana.

Baca Juga :  Sambut Hari Bhayangkara Ke 78, Polresta Mamuju Gelar Anjangsana Ke Purnawirawan Polri Dan Warakauri

Usai diterima di kantor BPBD Mamuju, Berton Bersama tim BNPB berkunjung ke lokasi bencana di Lingkungan Tamasapi didampingi Bupati Mamuju Dr. Hj. Sitti Sutinah Suhardi, Dandim 1418 Mamuju Letnan Kolonel Inf. Andik Siswanto, S.I.P., M.I.Pol, serta Ketua DPRD Mamuju Syamsuddin Hatta, dan Perwakilan Polresta Mamuju bersama sejumlah kepala OPD terkait.

Kehadiran BNPB dengan membawa sejumlah bantuan mendapat atensi yang sangat besar dari Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi yang menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Pemerintah Pusat terhadap kondisi masyarakatnya yang tertimpa musibah.
Ia juga menyampaikan harapan agar sekiranya terdapat anggaran penanganan pasca bencana di BNPB bisa dialokasikan ke Kabupaten Mamuju yang memang sangat rentan dan rawan bencana.

Baca Juga :  "Banjir!" Jalan Akses Utama 3 UPT Kemenkumham Sulbar Lumpuh.

Adapun bantuan dari BNPB yang diberikan kali ini berupa 200 paket sembako, 200 paket hygene kit, 200 lembar selimut, dan 1 unit pompa alkom, serta uang senilai 150 Juta Rupiah yang dapat digunakan secara fleksibel namun tetap akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan kebutuhan mendesak dalam keperluan penanganan dampak bencana yang telah terjadi.
(Diskominfosandi/AR)

Berita Terkait

Satreskrim Polresta Mamuju dan Disperindag Mamuju Gelar Pengecekan Takaran Minyak Goreng di Pasar
Ketua IJS Desak Kapolda Sulbar Evaluasi Kinerja Kabid Humas
Bupati Mamuju Pantau Gerakan Pangan Murah Kolaborasi Penukaran Uang Oleh Bank BI
Pemkab Mamuju Beri Apresiasi Mantan Wakil Bupati, Ado Mas’ud
Kapolresta Mamuju Pimpin Langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Marano 2025
Jasa Raharja Mamuju Inisiasi Forum Lalu Lintas untuk Keamanan Lebaran 2025 di Sulbar
Dalam Shalat Ghaib, Kapolresta Mumuju: Semoga Amal Ibadah Ketiga Prajurit Bhayangkara di Terima oleh Allah Swt
Kapolresta Mamuju Berikan Sedikit Sedekah Kepada Warga Kurang Mampu di Masjid Muttahidah
Berita ini 64 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 13:05 WIB

Satreskrim Polresta Mamuju dan Disperindag Mamuju Gelar Pengecekan Takaran Minyak Goreng di Pasar

Kamis, 20 Maret 2025 - 18:16 WIB

Ketua IJS Desak Kapolda Sulbar Evaluasi Kinerja Kabid Humas

Kamis, 20 Maret 2025 - 14:27 WIB

Bupati Mamuju Pantau Gerakan Pangan Murah Kolaborasi Penukaran Uang Oleh Bank BI

Kamis, 20 Maret 2025 - 13:34 WIB

Pemkab Mamuju Beri Apresiasi Mantan Wakil Bupati, Ado Mas’ud

Kamis, 20 Maret 2025 - 08:18 WIB

Kapolresta Mamuju Pimpin Langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Marano 2025

Berita Terbaru