Dalam kesempatan tersebut, JSM berbagi kisah tentang perjalanan pendidikan yang dilalui bersama keluarga Andi Rita dan tokoh-tokoh Majene lainnya saat bersekolah di Makassar, Sulawesi Selatan.
“Kenapa saya ceritakan ini, bukan untuk pamer, tapi pesan yang ingin saya sampaikan adalah, kalau ingin maju ke depan, kasih sekolah anaknya,” ujar JSM di hadapan ratusan tim dan relawan.
Ia menekankan bahwa kemajuan suatu daerah bergantung pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik. Oleh karena itu, salah satu program unggulan SDK-JSM adalah menyediakan 1.000 beasiswa setiap tahun bagi masyarakat Sulawesi Barat.
“Jadi, kalau ada anak yang mau sekolah S1, S2, atau S3, kita akan berikan bantuan,” jelasnya.
Namun, JSM juga menyadari bahwa tidak semua orang memilih jalur pendidikan formal. Oleh karena itu, pemerintahannya, jika terpilih, akan menyediakan berbagai pelatihan keterampilan untuk mendorong kreativitas masyarakat agar mereka tidak menganggur.
“Kita tidak ingin anak-anak muda terjebak dalam masalah seperti narkoba dan begal, yang banyak terjadi karena mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan. Lewat pendidikan dan beasiswa, kita bisa membekali mereka agar siap bekerja,” lanjut JSM.
JSM menambahkan, jika ada investor yang masuk ke Sulbar, fokus utama bukan lagi pada berapa besar uang yang masuk, melainkan seberapa banyak tenaga kerja lokal yang bisa diserap.
“Jadi inggai tau siola nasang (ayo kita sama-sama semua), lewat SDK-JSM dan AST-Rita, kita akan menjawab permasalahan ini,” tandasnya. (*)